Edisi: 1.191
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - dibawah ini adalah Kliping Koran dari Edinburg Daily Courier, yang terbit pada tanggal 29 Oktober 1938.
Kliping tersebut, ada tercetak tulisan: 'seorang Biarawan Ortodoks Yunani di Gunung Athos yang lahir sekitar tahun 1856, yang oleh beberapa orang disebut sebagai satu-satunya pria, yang menjalani hidup tanpa pernah bertemu wanita.'
penulisan ini berawal dari sebuah fakta, seorang Biarawan, tinggal di Gunung Athos sejak kecil hingga meninggal, tanpa gangguan dan karena Gunung Athos mengikuti aturan avaton yang ketat, yang tidak mengizinkan wanita berada di republik monastik.
dalam fakta tersebut, Biarawan itu, tidak pernah berkesempatan untuk bertemu wanita secara langsung /atau tidak secara langsung.
Kisah,
pada tahun 1856, seorang wanita melahirkan seorang anak laki-laki.
hanya 4 jam setelah kelahirannya, ibunya meninggal.
Karena tidak ada ayah /atau anggota keluarga lain yang datang, anak laki-laki itu ditinggalkan di tangga sebuah biara di puncak Gunung Athos.
bayi itu, kemudian diadopsi oleh biara tersebut dan para biarawan memberinya nama Michael Tolotos.
Karena sangat terbatasnya kontak dengan dunia luar, Mihailo (di antara banyak orang lainnya) tidak pernah bertemu wanita, karena mereka tidak diizinkan masuk ke dalam biara /atau di gunung.
Turis di-izinkan masuk, tetapi hanya pria, yang datang untuk merasakan kehidupan biara /atau menjadi biarawan.
Peraturan Biara,
dibesarkan dan dididik di biara bertembok besar, Mihailo tidak pernah keluar dari gerbang biara.
selama masa itu, sebuah Undang-Undang yang disahkan pada tahun 1060 yang melarang wanita dan hewan dari Gunung Athos memasuki biara.
Hukum tersebut diterbitkan, supaya orang-orang yang tinggal di biara dapat menghabiskan hidup mereka dalam selibat mutlak (pilihan hidup) dengan damai.
para Biarawan berpendapat bahwa; kehadiran wanita bisa mengubah jalan mereka menuju selibat.
dan Undang-Undang tersebut masih berlaku hingga saat ini.
Mihailo menjalani seluruh hidupnya dalam isolasi, mengabdikan diri pada do'a, kesunyian dan aturan ketat kehidupan monastik.
Mihailo tidak pernah meninggalkan dinding biara tersebut.
Mihailo tidak pernah melihat wanita, tidak pernah menyaksikan mobil • sepeda motor • pesawat /atau penemuan-penemuan modern lainnya.
Karena Mihailo tidak pernah berhubungan dengan dunia luar dan tidak ada wanita yang di-izinkan mengunjungi biara.
Ketika Mihailo meninggal dunia, pada tahun 1938, para biarawan memberikan pemakaman khusus, karena para biarawan percaya bahwa; Mihailo adalah satu-satunya pria yang tidak pernah hidup dan meninggal tanpa pernah melihat seorang wanita pun
bahkan hingga saat ini, hanya wisatawan pria yang di-izinkan masuk ke dalam biara dan para biarawan tidak diizinkan untuk bercukur • mandi • berkelahi • berdebat /atau bertanya apa yang ada di balik tembok biara.
Gunung Athos,
Gunung Athos adalah sebuah gunung dan semenanjung di Yunani timur laut yang terletak langsung di Laut Aegea.
Gunung tersebut, memiliki ketinggian 2.033 meter dan merupakan pusat monastisisme Ortodoks Timur yang penting.
Fakta tentang Gunung Athos,
- Komunitas Monastik:
Gunung Athos adalah rumah bagi 20 biara Ortodoks Timur dan membentuk sebuah negara otonom di bawah kedaulatan Yunani.
- Warisan Dunia UNESCO:
Gunung Athos telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1988 karena signifikansi sejarah, arsitektur, dan keindahan alamnya.
- Keterbatasan Akses:
Hanya biarawan laki-laki yang diizinkan tinggal di Gunung Athos, dengan populasi sekitar 1.400 orang.
- Geografi:
Semenanjung Athos terletak di ujung timur Semenanjung Chalkidiki dan mencakup area seluas 335,6 Km²
- Aktivitas:
Gunung Athos menawarkan berbagai kegiatan, seperti; hiking • bersepeda dan mengunjungi biara-biara bersejarah.
Beberapa biara terkenal di Gunung Athos, antara lain:
- Great Lavra Monastery
- Vatopedi Monastery
- St. Paul Monastery
Gunung Athos juga memiliki signifikansi spiritual yang besar dalam Ortodoksi Timur dan merupakan tujuan ziarah penting bagi banyak orang.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Sejarah, Religius,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Wikipedia, Edinburg Daily Courier, Zenwill,
| Penerbit: Kupang TIMES