TOLAK LUPA: Percakapan Aktor Hollywood, Harrison Ford dan Menhut RI, Zulkifli Hasan tentang Wilayah Tesso Nilo, 12 Tahun Lalu.? Harrison Ford KESAL.!

Edisi: 1.258
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: Indiana Jones Official|Properti

KUPANG TIMES - Cuplikan video percakapan antara aktor senior Hollywood, Harrison Ford dan Menteri Kehutanan Tahun 2009-2014, Zulkifli Hasan tentang kerusakan hutan di Indonesia kembali menjadi sorotan publik, setelah kasus Tesso Nilo mencuat dan terjadi bencana longsor hingga banjir di Wilayah Sumatera. 

Percakapan tersebut terjadi tahun 2013 atau 12 tahun lalu, ketika Harrison Ford terlibat pembuatan serial TV dokumenter tentang kerusakan alam berjudul: "Years of Living Dangerously."

berdasarkan tayangan yang diunggah di akun YouTube The Years Project, Harrison Ford melihat langsung kondisi kerusakan hutan di Indonesia dari helikopter.

bintang film Indiana Jones itu mengudara di atas kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Prov Riau. 

Harrison, juga memasuki Taman Nasional Tesso Nilo dan bertemu tuan rumah, yaitu: Gajah.

Ford kaget dan tidak habis pikir, hutan lindung tersebut telah banyak berubah menjadi kebun sawit. 

Ford, mengatakan, dirinya tidak sabar ingin bertemu Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan saat itu.

Ford mendatangi tempat Zulhas (sapaan akrab) berkantor. 

Berikut, isi percakapan Harrison Ford dan Zulkifli Hasan:

Ford: Pak Menteri, terima kasih telah meluangkan waktunya bersama kami, 

Kami sudah keliling negara anda dalam beberapa minggu terakhir,

Kami punya beberapa pertanyaan.? 

dalam 15 tahun terakhir, 80% hutan telah dieksploitasi secara komersil. 

dan ketika kami bertanya kepada banyak orang Indonesia, mereka bilang ada hubungan yang sangat kuat antara bisnis dan politik di negara ini.

Zulkifli: anda tahu, Kita baru berdemokrasi,

tapi saya yakin, kita dalam waktu yang panjang akan menjadi titik yang seimbang.

Ford: Sebuah project untuk melestarikan hutan di dataran tinggi telah menunggu persetujuan selama bertahun-tahun, 

langkah terakhir dalam proses ini adalah tanda tangan anda, Pak.!

maukah anda menandatangani dokumen itu.? 

Zulkifli: kalau tidak salah, baru separuh yang disetujui, kira-kira 100 ribu hektar.! 

Ford: anda bersedia menandatangani dokumen untuk memberi 50% yang mereka minta.! 

Kapan itu dilakukan.? 

Zulkifli: Kalau mereka setuju, saya kira lusa, minggu depan sudah bisa.

Harrison Ford menyinggung Kondisi Wilayah Tesso Nilo, 

Ford: Kami ke Taman Nasional Tesso Nilo.! 

Zulkifli: Oh, Tesso Nilo, ha-ha-ha.!

Ford: Ini tidak lucu.. Tidak lucu.! hanya tersisa 18%, 

Kami melihat ada jalan-jalan baru, jalan ilegal, hutan ditebang, pohon-pohon tumbang, terbakar di mana-mana, 

ini sangat menyedihkan, sangat memilukan melihatnya, 

anda juga melihatnya, Apa yang sudah Anda lakukan.?

Zulkifli: Anda baru lihat terkaget-kaget,

Kami tiap hari mencoba untuk menyelesaikan persoalan, 

Kami baru mengalami apa yang disebut demokrasi.

Ford: (memotong Zulkifli bicara) Pak, mereka tidak datang begitu saja, 

mereka datang pada periode waktu tertentu, 

banyak waktu untuk menghentikan perilaku tersebut, menghentikan aktivitas tersebut.

Zulkifli: tadi saya sudah jelaskan, ini bukan Amerika, memang berbeda, 

Kami baru mengalami, apa yang disebut dengan reformasi, Baru ini.. sekarang orang baru bebas.! 

Kadang-kadang, kami memang surplus, apa yang disebut surplus demokrasi,

oleh karena itu, kami buat program untuk mencoba memindahkan mereka, mencari lahan pengganti. 

Ford: (Ford kembali memotong pembicaraan) Ya saya mengerti, saya mengerti,

anda rela kalah dalam pertempuran ini, 

itu yang Anda katakan kepada saya, kan.? Ok.! 

Zulkifli: ya.. 

Ford: Baiklah, saya lihat semua kekayaan ini berada di puncak tumpukan, tapi, di dasar tumpukan itu ada kejahatan, ada pelanggaran hukum, dan ada korupsi, 

Terima Kasih atas waktunya. 

Zulkifli: sama-sama, makasi.

Snapshot YouTube channel: The Years Project • Harrison Ford sedang berbicara dengan Zulkifli Hasan, Tahun 2013 lalu. 

Video Harrison Ford dan Zulkifli Hasan kembali viral,

Video percakapan mereka berdua, kembali viral di media sosial. 

Kolom komentar di akun YouTube The Years Project yang menayangkan video tersebut juga kembali ramai dengan komentar warganet +62. 

Video tersebut, mengungkap, kenyataan pahit tentang kerusakan hutan parah sudah terjadi 12 tahun lalu, tetapi tahun 2025 ini rupanya masih terjadi.

dilansir dari Kompas.com, Selasa (28/10/14), Menhut, Zulhas, mengukuhkan, Taman Nasional Tesso Nilo seluas 81.793 hektare melalui SK 6588/Menhut-VII/KUH/2014. 

sebelum 2014, luas hutan Tesso Nilo yang sesungguhnya telah mengalami pengurangan. 

tangkapan satelit melalui Google Earth fitur Google Timelapse menunjukkan, pada 2009, kawasan masih terlihat berwarna hijau, karena dipenuhi vegetasi hutan.

Namun, tahun 2012, beberapa wilayah terlihat berwarna coklat. 

Pada 2014, hampir separuh kawasan rumah para gajah itu berwarna cokelat

bagaimana dengan tahun 2025.? 

dilansir dari Kompas.com, dari total 81.793 hektar, sebanyak sekitar 70.000 hektar telah berubah menjadi perkebunan sawit ilegal.

hal itu berdasarkan peninjauan udara oleh Gubernur Riau Abdul Wahid dan Bupati Pelalawan Zukri pada Juli 2025.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Hukum, Politik, Alam, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: YouTube channel: The Years Project, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®