Presiden RI, Prabowo Subianto Alokasikan Anggaran IDR 4 Miliar per-Daerah untuk Penanganan Bencana Banjir Sumatera.!

Edisi: 1.253
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: BPMI|Properti

KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memberikan alokasi anggaran sebesar IDR 4 Miliar kepada 52 Kabupaten/Kota di wilayah terdampak bencana, yakni: Prov Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

alokasi anggaran tersebut, untuk membantu penanganan bencana Sumatera, termasuk kebutuhan bayi dan wanita.

Keputusan tersebut diambil usai Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, melaporkan anggaran belanja tidak terduga (BTT) di 52 Kabupaten/Kota di 3 (tiga) Provinsi yang terdampak bencana Banjir, antara lain: Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, berada dalam kondisi tipis, karena sudah akhir tahun. 

laporan tersebut disampaikan Tito Karnavian dalam rapat koordinasi di Aceh, Minggu (07/12/25) 

Tito, mengatakan, pemerintah pusat sudah mengirimkan bantuan pangan, BBM, dan beras kepada daerah. 

Namun, pemerintah daerah tetap kekurangan dana untuk keperluan mendesak masyarakat di pengungsian seperti popok bayi dan pembalut. 

"Kami temukan waktu datang ke lapangan misalnya pampers untuk bayi, kemudian untuk perempuan, dan lain-lain, 

dan biasanya mereka minta kepada pemerintah untuk masuk ke daerah."|Tito (Mendagri RI) dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden. 

Tito, mengatakan, sejumlah provinsi di luar Sumatera sudah menyalurkan dukungan antar daerah sebesar IDR 34 Miliar, termasuk bantuan IDR 3 Miliar ke Lhokseumawe. 

Namun, bantuan tersebut, belum cukup, karena fiskal daerah sangat terbatas. 

Tito meminta Presiden RI, Prabowo mempertimbangkan pemberian tambahan dana sebesar IDR 2 Miliar. 

"Kalau mungkin Bapak berkenan, 52 kabupaten ini, karena kondisi tipis betul, kalau mungkin bisa dibantu IDR 2 Miliar untuk pegangan mereka, untuk membantu masyarakat dalam hal-hal kecil ini, Pak."|Tito (Mendagri RI) 

Presiden RI, Prabowo, memutuskan, untuk memberikan IDR 4 Miliar kepada 52 daerah tersebut.

"Pak Mendagri, Anda minta IDR 2 miliar per-kabupatennya,

Saya kasih IDR 4 Miliar."|Prabowo (Presiden RI) 

selain bantuan per kabupaten/kota, Presiden RI, Prabowo meminta, kebutuhan pemerintah provinsi dihitung secara terpisah. 

Presiden RI, Prabowo berencana mengirimkan IDR 20 Miliar. 

"untuk provinsi, nanti provinsi dihitung,

Provinsi yang paling besar mana.? yang paling berat ya.? Kirim IDR 20 Miliar, 

Nanti Sumatera Utara berapa, nanti gubernurnya suruh ketemu saya."|Prabowo (Presiden RI) 

selain itu, Tito melaporkan banyak kantor camat dan kantor desa rusak berat. 

Kondisi tersebut berpotensi menghambat layanan publik dan menyebabkan banyak dokumen masyarakat ikut hilang, mulai dari KTP, ijazah, sertifikat, hingga dokumen kendaraan. 

Tito mengusulkan, biaya untuk pengurusan kembali dokumen-dokumen tersebut ditiadakan.

"untuk dokumen KTP di bawah Kementerian kami, sudah kami gratiskan, Pak,

tapi mungkin yang untuk ijazah dari Kemendikdasmen, kemudian STNK–BPKB dari Kapolri, sertifikat ATR–BPN, supaya tidak memberatkan mereka, digratiskan."|Tito (Mendagri RI) 

Presiden RI, Prabowo menyetujui usulan tersebut. 

"Oke, nanti dihitung semua."|Prabowo (Presiden RI) 

Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto mengatakan sebanyak 975 ribu orang mengungsi akibat banjir Sumatera. 

Angka ini merupakan total pengungsi yang berada di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat per 7 Desember 2025.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Keuangan, Sosial, Pembangunan, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: BNPB, Sekretariat Kabinet, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®