Edisi: 1.255
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel
Ringkasan Berita:
• Suasana Kampus Poltekkes Kemenkes Kupang, Selasa (9/12/2025), mendadak berubah tegang.
• Tim penyidik Kejari Kota Kupang bersama tim Pidsus dan tim Intelijen tiba dan langsung melakukan penggeledahan.
• Penggeledahan terfokus di Ruang Kuliah 2B, Jurusan Sanitasi, Poltekkes Kemenkes Kupang.
KUPANG TIMES - Suasana Kampus Poltekkes Kemenkes RI Kupang, Selasa (09/12/25), mendadak tegang.!
pada pukul 13:15 WITA, Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Kota Kupang bersama Tim Pidsus (Pidana Khusus) dan Tim Intelijen tiba dan langsung melakukan tindakan penggeledahan, terkait dugaan Kasus Tindak Pidana Korupsi Proyek Pengadaan Laptop.
Penggeledahan terfokus di Ruang Kuliah 2B, Jurusan Sanitasi, Poltekkes Kemenkes Kupang tempat 60 unit laptop merk Axio dengan dua tipe berbeda disimpan.
Satu per satu laptop diperiksa, dicocokkan spesifikasinya, lalu disiapkan untuk disita.
Proses penggeledahan melibatkan pengelola BMN (Barang Milik Negara) dari pihak kampus yang membantu pengecekan fisik hingga memastikan kesesuaian data.
di tengah proses tersebut, beberapa staf Poltekkes Kemenkes Kupang terlihat keluar masuk ruangan, memantau jalannya pemeriksaan yang berlangsung intens dan sistematis.
Kasi Pidsus Kejari Kota Kupang, Frengky Radja, mengatakan, proyek pengadaan laptop tersebut, sudah dilakukan beberapa tahun lalu.
namun, fungsinya diduga tidak pernah sesuai tujuan.
“Pengadaan laptop sejak tahun 2022, digunakan untuk ujian kompetensi,
tetapi sejak awal pengadaan tidak pernah digunakan untuk itu."|Frengky (Kasi Pidsus Kejari Kota Kupang)
pada pukul 13:34 WITA, beberapa unit laptop yang telah diperiksa terlihat dibungkus rapi ke dalam tas, lalu dimasukkan ke dalam dua boks besar yang memang sudah disiapkan tim penyidik untuk proses penyitaan.
Tanggapan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes RI Kupang,
para mahasiswa turut menyaksikan aktivitas tim Penyidik Kejari Kota Kupang melakukan penggeledahan, memberikan tanggapannya terkait penggunaan laptop kampus untuk ujian kompetensi.
beberapa mahasiswa memberikan jawaban yang cukup mengejutkan.
seorang mahasiswa angkatan 2023 yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, kalau mereka yang masuk di tahun 2023 belum pernah mengikuti ujian kompetensi, karena belum menyelesaikan proposal.
Mahasiswa lain, mengatakan, selama ini, mereka menggunakan laptop pribadi untuk kegiatan belajar maupun ujian.
“ujian yang sudah kami ikuti, seperti: UAS dan CBT online, kami menggunakan handphone atau laptop kami sendiri.”|Mahasiswa
sedangkan mahasiswa lain, membenarkan, laptop kampus, sempat digunakan oleh angkatan terdahulu.
“untuk yang sudah pernah ujian kompetensi, kalau sudah menyelesaikan proposal,
setahu kami ujiannya itu menggunakan laptop yang disediakan kampus.”|Mahasiswa
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Hukum,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Puspenkum Kejari Kota Kupang,
| Penerbit: Kupang TIMES

