Edisi: 1.256
Halaman 6
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, memberikan tanggapan resmi terkait hasil survei kepuasan masyarakat yang dilakukan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nusa Cendana (Undana).
Survei tersebut menunjukkan tingkat kepuasan publik mencapai 80,10% pada 8 (delapan) bulan pertama masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Serena Cosgrova Francis—sebuah capaian yang dinilai jarang terjadi dalam sejarah survei kepuasan publik di Kota Kupang.
Politikus PSI itu, mengaku, baru mengetahui hasil survei tersebut, setelah dikirimkan oleh rekan-rekannya dari Undana.
dr. Christian, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada masyarakat Kota Kupang.
“Saya puji Tuhan, bersyukur, kalau memang masyarakat menilai seperti ini,
ini bukan hebat saya, tapi karena izin Tuhan dan dukungan masyarakat,
Kalau masyarakat puas Kita gas tambah."|dr. Chris (Wali Kota Kupang)
dr. Christian, menegaskan, capaian positif tersebut, tidak lepas dari peran aktif masyarakat yang semakin cerdas dan partisipatif dalam menyukseskan berbagai program pemerintah.
eks Legislator NTT itu, mencontohkan, kebijakan penanganan sampah.
masyarakat kini tidak hanya mematuhi aturan, tetapi ikut mendorong perubahan perilaku di lingkungan masing-masing.
“Warga sendiri bilang: jangan buang sampah sembarang,
sekarang ada roadmap sampah, ada tempat sampah, dan mereka saling mengingatkan,
ini yang membuat program berjalan dengan baik."|dr. Chris (Wali Kota Kupang)
dr. Chris, mengungkapkan, dukungan warga membuat perubahan di kota menjadi terlihat secara kasat mata, sehingga wajar jika hasil survei menunjukkan tingginya tingkat kepuasan publik.
“biasanya orang mau nilai puas itu setelah lihat kerja tiga tahun,
tapi ini baru delapan bulan mereka sudah mau menyatakan puas.. itu luar biasa."|dr. Chris (Wali Kota Kupang)
dr. Christian, menyinggung kebijakan pembatasan musik hingga larut malam, yang justru masyarakat sendiri yang menjelaskan manfaat kebijakan itu kepada sesama warga.
“mereka berdiskusi sendiri, bahkan wartawan juga membantu menjelaskan bahwa; ini untuk menghindari kriminalitas dan kecelakaan,
Jadi dukungan mereka luar biasa."|dr. Chris (Wali Kota Kupang)
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyampaikan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bekerja dalam satu arah mendukung kebijakan Pemerintah Kota Kupang.
“di tengah keterbatasan yang luar biasa ini,
kalau kita bisa memberikan kepuasan publik 80 persen, itu luar biasa.. OPD-OPD sudah mendukung full."|dr. Chris (Wali Kota Kupang)
Namun, dr. Christian menegaskan, Pemerintah tidak boleh terlena.
dr. Christian, berkomitmen, terus melakukan evaluasi kinerja setiap bulan.
“saya masih merasa banyak kekurangan.. masih banyak yang perlu kita perbaiki,
Jadi ini apresiasi, tapi kita harus segar terus.. Jangan terlena."|dr. Chris (Wali Kota Kupang)
dr. Christian, mengatakan, hasil survei FISIP Undana bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga menjadi data penting untuk memperbaiki kebijakan publik ke depan.
“Kebijakan publik harus berbasis data.. tidak boleh top down,
Survei ini bagus sekali karena bisa jadi masukan untuk kami terus berbenah."|dr. Chris (Wali Kota Kupang)
dr. Christian, memberikan apresiasi kepada para akademisi Undana yang telah melakukan survei secara independen.
“terima kasih untuk Undana FISIP, untuk para akademisi dan para doktor yang sudah memberikan nilai positif ini."|dr. Chris (Wali Kota Kupang)
dr. Christian, berharap, seluruh warga terus bergandengan tangan merawat Kota Kupang.
“Kita jadikan Kota Kupang ini rumah yang aman, nyaman untuk ditinggali, dan membanggakan untuk diceritakan."|dr. Chris (Wali Kota Kupang)
dr. Christian, mengatakan, dengan dukungan warga, OPD, dan berbagai pihak: 'program pembangunan dapat terus berjalan secara efektif dan membawa perubahan nyata bagi kota.'
cukup tahu • sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara FISIP Undana melakukan survei kepuasan publik terhadap kinerja Wali Kota dan wakil walikota Kupang. Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat Kota Kupang terhadap kinerja Wali Kota Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Serena Cosgrova Francis mencapai 80,10%.
Angka tersebut dinilai berada di atas rata-rata kota lain yang mencerminkan arah kepemimpinan yang diterima publik.
Survei tersebut dipaparkan dalam Diskusi Publik Kepemimpinan Transformasi Kepala Daerah: Refleksi Kepuasan dan Harapan Masyarakat terhadap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, yang digelar Forum Advokasi Kebijakan Publik di Subasuka Resto, Sabtu (6/12/2025).
Kota Kupang Jadi Barometer Prov NTT,
Narasumber pertama, Dr. I Yoga Putu Bumi Pradana, menjelaskan, survei dilakukan secara mandiri pasca Pilkada Serentak 2024, dengan Kota Kupang dipilih sebagai contoh karena posisinya sebagai barometer pembangunan di Prov NTT.
“Kepemimpinan kepala daerah adalah faktor krusial,
Kami ingin tahu seberapa jauh kepuasan masyarakat serta apa harapan mereka kepada pemerintah kota."|Yoga (Narsum)
Yoga, menjelaskan, survei dilakukan pada periode September–November 2025, menggunakan, pendekatan deskriptif kuantitatif, analisis kualitatif, dan teknik Multi Stage Cluster Random Sampling.
hasil 80,10% menunjukkan legitimasi kuat masyarakat terhadap duet Christian–Serena.
“Publik merasakan arah baru, ritme baru, dan energi baru. Bahkan 65,28 persen responden tidak menyebutkan kelemahan kepemimpinan, yang berarti tingkat penerimaan publik sangat tinggi,
ini menjadi modal penting untuk percepatan kebijakan."|Yoga (Narsum)
Narasumber kedua, Dr. Laurensius Sairani, menyoroti, beberapa catatan penting dari survei tersebut.
menurut Dr. Laurensius, pembangunan di Kota Kupang harus dirasakan merata oleh seluruh wilayah, terutama kawasan pinggiran yang tengah mengalami pertumbuhan eksponensial.
Dr. Laurensius, menilai, kepemimpinan Kota Kupang telah menunjukkan responsivitas.
namun, perlu memperkuat aspek akuntabilitas.
“masalah sampah dan pemenuhan air minum masih menjadi keluhan utama warga,
Jika dua hal ini tidak ditangani dengan baik, maka tingkat kepuasan bisa berubah."|Laurensius (Narsum)
Dr. Laurensius, menegaskan, sebagai kota ekonomi, Kota Kupang harus bergerak menuju sistem tata kelola yang terintegrasi dan berorientasi digital.
Fondasi untuk Percepatan Pembangunan,
secara umum, hasil survei ini menempatkan pemerintahan Christian Widodo dan Serena Francis pada posisi yang kuat di mata publik.
Tingkat Kepercayaan yang tinggi dinilai sebagai fondasi utama untuk mendorong percepatan pembangunan, inovasi kebijakan, dan transformasi pelayanan publik di Kota Kupang.
Diskusi ini menjadi ruang refleksi sekaligus pengingat bahwa kepuasan masyarakat bukan hanya penilaian, tetapi juga kompas menuju arah pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Pelayanan, Birokrasi, Politik,
| Penulis: MP
| Editor: W.J.B
| Sumber: FISIP Undana,
| Penerbit: Kupang TIMES

