Edisi: 1.166
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, (11/09/25).
Pertemuan yang berlangsung selama hampir tiga jam tersebut, berjalan dalam suasana hangat, akrab, penuh keterbukaan dan semangat kebersamaan, membahas berbagai dinamika Nasional di tanah air, isu kebangsaan mulai dari Ekonomi, Reformasi Politik, Reformasi Kepolisian hingga Penegakan Hukum.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, yang turut hadir dan pertemuan tersebut, mengatakan, Presiden RI, Prabowo memberikan jawaban terbuka atas berbagai pertanyaan dari para tokoh GNB.
“hampir tiga jam dialog yang sangat terbuka, sangat penuh keakraban antara tokoh lintas agama, tokoh bangsa bersama dengan Bapak Presiden,
dengan begitu terbuka, Bapak Presiden memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dari tokoh Nurani Bangsa ini."|Nasaruddin (Menag RI) dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan.
sementara itu, tokoh Agama Quraish Shihab, menilai, pertemuan tersebut memberi pencerahan dan memperkuat optimisme terhadap masa depan bangsa.
Quraish, mengatakan, Presiden RI, Prabowo yang begitu terbuka dan mendalam, menjadi bukti komitmen nyata pemerintah dalam menindaklanjuti aspirasi rakyat.
“Saya kira, yang jelas kami mendapat banyak informasi, penjelasan yang sangat memuaskan dari Bapak Presiden,
apa yang kami sampaikan dalam hari-hari yang lalu itu dipahami oleh Bapak Presiden dan diterima dengan baik sehingga dialog kita hari ini, malam ini sungguh sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara kita."|Quraish Shihab (tokoh GNB)
Hal senada disampaikan eks Menteri Agama 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin.
Lukman, mengatakan, Presiden RI, Prabowo tidak hanya menerima aspirasi, tetapi juga membahasnya secara detail.
Lukman, menegaskan, salah satu tuntutan utama masyarakat sipil adalah pembentukan Komisi Investigasi Independen terkait Prahara Agustus 2025.
“Presiden menyetujui pembentukan itu dan detailnya tentu nanti pihak istana akan menyampaikan bagaimana formatnya."|Lukman (tokoh GNB)
selain itu, GNB juga menyuarakan pentingnya pembebasan aktivis, mahasiswa dan pelajar yang masih ditahan, supaya tidak terputus pendidikannya.
mantan Ketua Umum PGI Periode 2019-2024, Pdt. Gomar Gultom, mengatakan, dalam dialog tersebut, menyinggung soal Reformasi Kepolisian.
“tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian."|Pdt. Gomar (tokoh GNB)
Menag RI, Nasaruddin Umar, mengatakan, Presiden RI, Prabowo menyambut baik usulan-usulan tersebut.
pertemuan tersebut menjadi bukti adanya persamaan pandangan antara Presiden RI, Prabowo Subianto dengan Gerakan Nurani Bangsa.
“Jadi terjadi penguatan dan persamaan pandangan antara Bapak Presiden dengan kelompok Gerakan Nurani Bangsa ini."|Nasaruddin (Menag RI)
Nasaruddin Umar, mengatakan, Pertemuan tersebut menegaskan bahwa; Presiden RI, Prabowo Subianto senantiasa membuka ruang dialog dengan berbagai komponen bangsa sebagai wujud komitmen terhadap demokrasi yang sehat.
Kepala Negara, menekankan, menjaga keutuhan NKRI adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
dengan semangat persatuan dan kebersamaan, Presiden RI, Prabowo meyakini Indonesia akan mampu melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik.
cukup tahu • berikut, daftar para tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang hadir dalam pertemuan dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, antara lain:
1. Sinta Nuriyah Wahid,
2. Quraish Shihab,
3. Pdt. Gomar Gultom,
4. Romo. Franz Magnis-Suseno,
5. Omi K. Nurcholis Majid,
6. Lukman Hakim Saifuddin,
7. Erry Riyana Hardjapamekas,
8. Alissa Wahid,
9. Komaruddin Hidayat,
10. Francisia SS Seda,
11. Laode M Syarif,
12. Hong Thin,
13. Kamaruddin Amin,
14. Bikku Dhanmasubho Mahathera,
15. Pdt. RD Aloys Budi Purnomo,
16. Uskup Agung. Antonius S. Bunjamin.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Sosial, Politik, Hukum, Ekonomi,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: BPMI, Setpres,
| Penerbit: Kupang TIMES