Edisi: 1.145
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Komisi Pemberantasan Korupsi, resmi menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer sebagai tersangka terkait Kasus Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer, ditetapkan sebagai tersangka, usai terjaring Operasi Tangkap Tangan oleh tim Penyidik KPK, Rabu, (20/08/25) malam.
"KPK kemudian menaikkan perkara ini ke Tahap Penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka, yakni; IBM • GAH • SB • AK • IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) • FRZ • HS • SKP • SUP • TEM dan MM."|Setyo Budiyanto (Ketua KPK), dalam Konferensi Pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jum'at, (22/08/25).
Setyo, mengatakan, dalam perkara ini, Noel diduga menerima aliran dana sebesar IDR 3 Miliar.
uang tersebut berasal dari praktik pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3.
dan, Wamenaker RI, Noel, terlihat mengenakan rompi tahanan dan ditampilkan di ruang jumpa pers KPK bersama para tersangka lainnya.
selain kenakan rompi orange, kedua tangan Noel terlihat sudah diborgol Penyidik KPK
KPK OTT Wamenaker RI, Immanuel Ebenezer,
KPK menangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel dalam OTT di Jakarta, Rabu, (20/08/25) malam.
total ada 14 orang yang terjarring dalam OTT tersebut.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengatakan, KPK menyita sejumlah uang, puluhan mobil dan motor merek Ducati dalam OTT tersebut.
selain itu, salah satu ruangan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan juga sudah disegel oleh KPK.
Fitroh, menjelaskan, OTT ini digelar, terkait kasus pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Tanggapan Istana,
Menteri Sekretaris Negara RI, Prasetyo Hadi, mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, mempersilakan KPK untuk menjalankan proses Hukum terhadap Noel.
"(Karena ini) ranah hukum, beliau menghormati proses di KPK dan dipersilakan untuk proses hukum dijalankan sebagaimana mestinya."|Prasetyo (Mensesneg RI) dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (21/08/25)
Prasetyo, mengatakan, Pemerintah Prihatin, karena ada anggota Kabinet Merah Putih yang ditangkap KPK.
Sebab, selama ini, Presiden RI, Prabowo Subianto, telah mengingatkan kepada para jajaran di bawahnya untuk berhati-hati dalam bekerja dan tidak menyalahgunakan amanah yang diberikan.
"berkali-kali beliau juga sudah menyampaikan bahwa kepada seluruh, terutama anggota kabinet, untuk terus menjaga semangat pemberantasan korupsi dalam melaksanakan tugas-tugas kesehariannya."|Prasetyo (Mensesneg RI)
Politikus Partai Gerindra itu, tidak memungkiri bahwa; OTT terhadap Noel akan menjadi peringatan bagi seluruh jajaran pemerintah untuk menjauhi korupsi.
"Ya tentu justru dengan kejadian ini akan, barangkali akan semakin keras kita memberikan dan mengingatkan kepada seluruh jajaran, tidak hanya kepada kabinet."|Prasetyo (Mensesneg RI)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Hukum,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Puspenkum KPK, Kemensetneg RI,
| Penerbit: Kupang TIMES