Edisi: 1.151
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI, ramai-ramai menggunakan mobil berpelat nomor sipil setelah unjuk rasa yang berujung kericuhan di sekitar Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin, (25/08/25).
Para anggota DPR-RI 'Berkamuflase' dengan tidak menggunakan pelat nomor khusus anggota DPR-RI.
di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (26/08/25), terlihat, para anggota DPR-RI berdatangan dengan mobil berpelat nomor sipil.
misalnya saja, anggota Komisi VIII DPR-RI Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, menggunakan mobil Toyota Fortuner dengan pelat nomor sipil 'E 1844 WF'.
Maman, membenarkan bahwa; dirinya biasa memakai pelat khusus DPR-RI, tetapi enggan berkomentar lebih jauh perihal alasan memakai pelat sipil.
selanjutnya, anggota DPR-RI yang turun dari mobil Toyota Alphard berpelat 'B 88 GSK' sedangkan pelat nomor khusus DPR-RI justru dipasang di dashboard mobil.
Anggota Komisi I DPR-RI Fraksi PDI-P, TB Hasanuddin, menggunakan mobil Lexus LM300 berpelat nomor polisi 'B 2070 RFS.'
Namun, TB, mengeklaim, memang tidak pernah menggunakan pelat nomor dinas anggota DPR-RI.
"Saya tak pernah pakai (pelat) nomor dinas."|Hasanuddin (Legislator RI)
masih banyak anggota DPR-RI lain yang turut menggunakan mobil berpelat sipil, seperti; Wakil Ketua Komisi II, Aria Bima, hingga anggota DPR-RI Komisi IX Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago.
tidak hanya anggota DPR-RI, pimpinan DPD-RI, seperti; Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, terlihat, keluar dari Gedung DPR-RI dengan menggunakan Toyota Alphard berpelat 'AB 1615 FV' sedangkan pelat khusus DPD-nya ditaruh di dalam bagasi mobil.
mobil-mobil yang terparkir di basement parkiran khusus anggota DPR-RI juga dipasangi pelat nomor sipil, bukan pelat nomor khusus anggota dewan.
saat ditanya apakah anggota DPR-RI saat ini sedang khawatir menggunakan pelat nomor khusus DPR-RI, Irma Suryani Chaniago membantah.
"Enggak juga.. karena saya memang.. anak saya.. jemput anak saya dulu dari bandara.. saya pakai mobil ini,
Kadang-kadang saya pakai mobil ini kok.. enggak selalu harus pakai mobil yang lain."|Irma (Legislator RI) saat ditemui sebelum memasuki mobil berpelat sipilnya.
Irma, mengeklaim, mobilnya kerap memakai pelat nomor khusus DPR-RI, tetapi tidak setiap saat, hanya saat dirinya membutuhkannya.
"Pakai.. memang kadang ganti-ganti saja.. Kalau pas lagi mau pakai.. ya enggak pakai platnya.. enggak perlu.. kan."|Irma (Legislator RI)
Irma, meyakini bahwa; tidak akan ada serangan terhadap mobil anggota dewan apabila melintas di jalan raya.
"enggak lah ya.. mudah-mudahan enggak ada masalah.. insyaallah.. Rakyat baik kok."|Irma (Legislator RI)
Mobil Pejabat Diserang,
cukup tahu • diberitakan sebelumnya.. aksi unjuk rasa di Gedung DPR-RI pada Senin, (25/08/25) kemarin, berujung pada kericuhan.
sejumlah rekaman video yang beredar menunjukkan bahwa; mobil pejabat yang sedang melintas menjadi sasaran amuk massa.
salah satunya adalah mobil yang ditumpangi Lurah Manggarai Selatan, Jakarta Selatan, Muhammad Sidik, yang diserang massa di kawasan Jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat, pada Senin, (25/08/25) petang.
Ketika itu, massa yang tengah berdemo mendekati mobil tersebut dan memprovokasi, menuding kendaraan itu milik anggota DPR-RI.
Massa semakin beringas hingga sopir menabrak gerobak siomay di depan sebuah hotel di Slipi.
Mobil akhirnya berhenti, setelah menabrak sebuah sepeda motor, membuat Sidik dan sopirnya terpaksa keluar untuk menyelamatkan diri.
meski sudah mengaku sebagai Lurah, bukan anggota DPR-RI, Sidik tetap dipukul.
sopirnya juga menjadi sasaran pengeroyokan sebelum keduanya berlari menyelamatkan diri ke sebuah gang di sekitar lokasi.
akibat kejadian itu, mobil dinas Lurah Manggarai rusak parah, dua ponsel senilai sekitar IDR 25 Juta, dompet dan sejumlah barang pribadi hilang.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: TB Hasanuddin, Irma Suryani Chaniago,
| Penerbit: Kupang TIMES