Deretan PERNYATAAN Rektor UGM soal Dugaan Ijazah PALSU Jokowi.?

Edisi: 1.148
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: DC|Properti

KUPANG TIMES - 'Rektor UGM mengatakan Jokowi tercatat secara resmi sebagai alumni Universitas itu. 

Kampus punya Dokumen Autentik soal Proses Pendidikan Jokowi.'

Isu tentang Keaslian Ijazah Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo kembali mencuat menyusul peluncuran buku 'Jokowi’s White Paper' oleh 3 (tiga) alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni; Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa di Yogyakarta, Senin, (18/08/25)

Rektor UGM, Ova Emilia, turut bicara soal polemik dugaan ijazah palsu Jokowi. 

Ova hadir dan membahas soal polemik ijazah Jokowi tersebut, dalam dua bentuk. 

PERTAMA melalui pernyataan video resmi. 

KEDUA melalui podcast yang disiarkan channel resmi UGM, Jum'at, (22/08/25)

Ova, mengatakan, selama ini UGM terus mengikuti perkembangan soal keaslian ijazah Jokowi dari Kampus, yang hingga kini, masih simpang siur di masyarakat. 

“UGM menghormati hak warga negara untuk mempertanyakan isu apa pun dan mencari jawaban atas pertanyaan tersebut."|Ova (Rektor UGM) 

Berikut, Pernyataan Rektor UGM, Ova Emilia dalam berbagai kesempatan mengenai polemik dugaan ijazah palsu Jokowi.

Jokowi Tercatat sebagai Alumni UGM, 

Rektor UGM, Ova, kembali menegaskan, Jokowi tercatat secara resmi sebagai alumni UGM. 

Kampus memiliki dokumen autentik mengenai keseluruhan proses pendidikan Jokowi, mulai dari penerimaan mahasiswa, perkuliahan sarjana muda hingga sarjana, hingga kelulusannya pada 5 November 1985.

“UGM pun telah diberi mandat negara untuk menyelenggarakan pendidikan dan secara berkala dinilai oleh:lembaga independen. Sampai saat ini, proses pendidikan di UGM berjalan semestinya tanpa ada keraguan."|Ova (Rektor UGM), Jum'at, (22/08/25).

Ova, mengatakan, tugas dan tanggung jawab UGM dalam mendidik seseorang telah paripurna ketika yang bersangkutan dinyatakan lulus dan diberi ijazah sesuai ketentuan. 

“hal ini juga berlaku kepada alumni UGM yang bernama Joko Widodo."|Ova (Rektor UGM)

Jokowi telah mendapatkan Ijazah sesuai dengan Ketentuan, 

Ova, mengatakan, Joko Widodo merupakan alumni UGM yang sudah mendapatkan ijazah dari kampus sesuai dengan ketentuan. 

 Jokowi dinyatakan lulus dari pendidikan sarjana di UGM pada 5 November 1985.

“UGM telah memberikan ijazah yang sesuai dengan ketentuan kepada Jokowi saat di wisuda 19 November 1985."|Ova (Rektor UGM) dalam keterangan videonya di YouTube UGM, Jum'at, (22/08/25).

Ova, mengatakan, setiap alumni berhak menggunakan ijazah dan gelar akademik yang diperoleh untuk berbagai kepentingan yang dibenarkan oleh hukum. 

“Alumni adalah satu-satunya pihak yang memegang ijazah asli miliknya,

sehingga penggunaan dan perlindungannya tanggung jawab alumni tersebut."|Ova (Rektor UGM)

Jokowi Sendiri yang Bisa Buktikan Keaslian Ijazahnya, 

Ova Emilia, kembali menegaskan, Jokowi sendiri yang bisa membuktikan keaslian ijazahnya kepada publik. 

Ova, mengatakan, pihak kampus tidak memiliki kewajiban mengklarifikasi lebih jauh soal tuduhan ijazah palsu yang terus bergulir terhadap Presiden Ke-7 Republik Indonesia itu.

“Cara yang tepat adalah orang tersebut menunjukkan ijazahnya kepada kita. Karena ijazahnya ada di orang tersebut."|Ova (Rektor UGM), dalam tayangan YouTube resmi UGM, Sabtu, (23/08/25)

Ova, menekankan, UGM sudah menyerahkan ijazah sarjana kepada Jokowi saat dirinya diwisuda pada 19 November 1985. 

"sejak itu, dokumen ijazah menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan, 

milik alumni UGM sudah diberikan.. maka, jika ada pihak yang masih meragukan, silakan yang bersangkutan yang menunjukkan kepada publik."|Ova (Rektor UGM)

Ova, pastikan, UGM tidak bisa ikut campur lebih jauh dalam pembuktian ijazah seseorang. 

Ova, mengatakan, tidak ada kewajiban institusi untuk mengklarifikasi. 

“UGM menghormati hak warga negara untuk mempertanyakan isu apa pun, 

tapi sesuai ketentuan, kami hanya bisa menyampaikan data publik dan wajib melindungi data pribadi."|Ova (Rektor UGM)

Sanksi kepada Alumni UGM yang Palsukan Ijazah, 

Rektor UGM, Ova, kembali menegaskan, akan melaporkan dan memberikan sanksi hukum kepada alumni yang sengaja memalsukan ijazah yang diberikan UGM. 

“itu suatu tindakan kriminal dan menjadi tanggung jawab yang bersangkutan."|Ova (Rektor UGM) dalam diskusi bertajuk ‘UGM Menjawab Ijazah Joko Widodo’ di saluran resmi YouTube UGM, Sabtu, (23/08/25) 

Ova, kembali menekankan, ada sanksi hukum bagi alumni yang sengaja dan terbukti memalsukan ijazah dari UGM. 

Ova, mengingatkan, hal tersebut, berlaku untuk semua alumni.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Hukum, Pendidikan, Sejarah, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: UGM, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®