Edisi: 1.186
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, melakukan Inspeksi Mendadak ke Tempat Pendaratan Ikan, di Pasar Oeba dan Pasar Kasih /atau Inpres, Naikoten I, Kota Kupang, Selasa, (24/06/25).
Gubernur NTT, Melki, mengatakan, sidak tersebut dilakukan, seiring dengan perkembangan inflasi di Prov NTT, yang pada bulan Mei 2025, mengalami deflasi bulanan (month to month) 0,40%.
Penurunan harga tersebut, dipicu oleh beberapa komoditas utama, seperti; Ikan • Tomat • Sayuran Hijau • Telur dan Daging Ayam.
"sidak ini dilakukan, untuk melihat secara langsung, kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar,
ini penting, supaya Pemerintah bisa mengambil langkah cepat, apabila ada lonjakan harga /atau kelangkaan stok."|Melki (Gubernur NTT)
Politikus Golkar itu, mengatakan, salah satu bahan pokok yang dipantau adalah sektor perikanan.
Karena komoditas ini, turut mendorong deflasi Prov NTT di bulan Mei 2025.
Pemerintah ingin pastikan harganya tetap stabil dan tersedia di pasar.
sementara itu, di Pasar Kasih, Naikoten I, Gubernur NTT, Melki, mengatakan, sejumlah harga pangan di pasar tersebut relatif stabil, diantaranya; sayur hijau • tempe • telur • daging sapi dan daging ayam.
namun, untuk komoditas cabai, harga masih fluktuasi, begitu juga dengan telur ayam, yang mengalami kenaikan.
secara umum, harga bahan pokok tersebut relatif normal.
"Pemerintah terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat, terutama dalam menjaga daya beli dan stabilitas harga kebutuhan pokok,
Sinergi semua pihak, sangat penting dalam pengendalian inflasi."|Melki (Gubernur NTT)
cukup tahu • turut hadir dalam sidak tersebut, antara lain:
1. Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Prov NTT, Agus Sistyo Widjajati,
2. Kepala Perum Bulog, Kanwil NTT, Himawan Nugraha,
3. Pimpinan OPD Prov NTT.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Ekonomi, Perdagangan,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Humas Pemprov NTT, BI, Perum Bulog,
| Penerbit: Kupang TIMES
