Edisi: 1.155
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, berkelakar, jika Presiden RI, Prabowo Subianto, memiliki kelebihan /atau indra ke-enam yang tidak dimiliki kebanyakan manusia.
Habiburokhman, menjelaskan, Indra ke-enam yang dimaksud adalah memberikan Prabowo pengetahuan terhadap orang-orang yang berupaya untuk mengkhianati.
"Pak Prabowo ada indra keenam.. begitu ada yang tukang ulah, beliau langsung tahu."|Habiburokhman (Waketum Gerindra) dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi bertajuk "Dari Demokrasi Politik Menuju Transformasi Demokrasi Ekonomi" di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu, (21/05/25)
Habiburokhman, mengatakan, karena itu, jangan pernah mencoba-coba berkhianat terhadap Prabowo.
sebab, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu bukan figur yang mudah untuk dibohongi.
"mau bohongi Pak Prabowo, susah itu bos.!"|Habiburokhman (Waketum Gerindra)
cukup tahu • adapun, pernyataan Habiburokhman disampaikan dalam rangka menanggapi pernyataan akademisi Rocky Gerung yang mengatakan, adanya ketidaknyamanan di internal Kabinet Merah Putih.
Rocky Gerung, menjelaskan, Ketidaknyamanan tersebut terjadi, karena diterapkannya kebijakan efisiensi anggaran pada seluruh kementerian dan lembaga di pemerintahan Prabowo.
Rocky, mengatakan, kebijakan tersebut membuat para menteri di kabinet tertekan, karena tidak memiliki kesempatan untuk bermanuver memanfaatkan dana anggaran untuk kepentingan pribadi /atau kelompok.
"makanya, saya desak Prabowo reshuffle, isi kabinet dengan energi baru kalau mau transformasi ke demokrasi ekonomi."|Rocky Gerung (Akademisi) dalam kegiatan yang sama.
Namun, Habiburokhman, mengatakan, reshuffle merupakan hak prerogratif Prabowo sebagai Presiden, dan dilakukan atas banyak pertimbangan.
bukan semata-mata karena dorongan pihak /atau golongan tertentu.
"Beliau tahu lah, cara bagaimana me-manage sumber daya di kabinet.
strateginya Pak Prabowo itu bagus, jangan di-underestimate."|Habiburokhman (Waketum Gerindra)
cukup tahu • adapun, kegiatan sarasehan tersebut, dihadiri oleh para aktivis lintas generasi dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi.
Koordinator sarasehan, Rusly Haris Moti, mengatakan, dialog yang dilakukan para aktivis pada kegiatan, merupakan, upaya tindak lanjut untuk terus memajukan demokrasi, tidak berhenti pada demokrasi politik semata.
demokrasi politik yang saat ini telah dicapai, harus dipertahankan sebagai modal dalam membangun dan mentransformasikan ke dalam demokrasi ekonomi.
"Kami ingin demokrasi kita memberikan kebebasan akses terhadap sumber kekayaan negara, agar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia."|Moti (Koordinator sarasehan)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Sejarah,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Sarasehan Aktivis Lintas Generasi,
| Penerbit: Kupang TIMES
