Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi: "DARI PADA Berutang, LEBIH BAIK Efisiensi."

Edisi: 1056
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: KT|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, sangat detail, dalam memperhatikan hal-hal kecil dalam memutuskan suatu kebijakan. 

salah satunya adalah kebijakan yang mendasari keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2025.

“istilahnya itu God is in the details, dari memperhatikan hal-hal kecil, dapat dihasilkan sesuatu yang besar, 

Presiden memeriksa secara detail satuan-satuan belanja dalam APBN, 

bahkan sambil bercanda bilang, beliau memeriksanya sampai satuan sembilan

Jadi sangat detail dan kemudian ditemukan lemak-lemak belanja dalam APBN kita,."|Hasan Nasbi (Kepala Komunikasi Kepresidenan), dalam siaran persnya, Kamis, (13/02/25).

Hasan Nasbi, mengatakan, penyisiran yang dilakukan Presiden RI, Prabowo, menghasilkan cukup banyak belanja barang dan modal yang tidak substansial.

belanja-belanja tersebut, sebenarnya tidak masalah, jika ditiadakan seperti; pembelian alat tulis kantor (ATK), kegiatan seremonial, kajian dan analisis, serta perjalanan dinas. 

“Clear pesan Presiden, bahwa; yang diefisienkan yang tidak punya impact yang besar terhadap masyarakat,."|Hasan Nasbi (Kepala Komunikasi Kepresidenan)

Hasan Nasbi, menganalogikan efisiensi anggaran dengan kearifan lokal tentang besarnya manfaat menyisihkan segenggam dari tiga gelas beras yang dikonsumsi setiap hari.

Hasan, sedikit menjelaskan, satu genggam beras itu tidak akan terasa dan tidak akan mengurangi jatah yang dimakan sehari.

Bahkan, segenggam beras yang disisihkan tadi, dalam kurun waktu tertentu akan terkumpul sehingga memberi manfaat bagi keluarga /atau tetangga yang membutuhkan.

“segenggam beras dimasukkan ke gentong selama 10 hari, itu bisa buat memberi makan tetangga yang tidak bisa makan, atau bisa kita makan ketika beras kita betul-betul habis,."|Hasan Nasbi (Kepala Komunikasi Kepresidenan)

Hasan Nasbi, mengatakan, efisiensi adalah pilihan, apakah negara akan terus belanja jor-joran /atau menyimpan sebagian anggaran untuk hal yang lebih bermanfaat. 

lebih baik dilakukan efisiensi daripada negara harus berutang.

Hasan Nasbi berpandangan bahwa; sebaiknya kegiatan-kegiatan yang selama ini tidak terukur manfaatnya bagi masyarakat, dikurangi atau dihilangkan. 

dengan begitu, anggarannya dapat dialihkan untuk hal yang produktif. 

“seperti yang sering dingatkan oleh Presiden, bahwa setiap rupiah uang rakyat harus dipakai, digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat."|Hasan Nasbi (Kepala Komunikasi Kepresidenan)

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Hukum, Politik, Keuangan, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Kantor Komunikasi Kepresidenan, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®