Edisi: 1030
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih, dr. Christian Widodo dan Serena C. Francis, resmi menolak rencana pengadaan mobil dinas baru bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.
Penolakan tersebut, dilakukan, untuk menghemat anggaran daerah dan mengalokasikannya pada program prioritas pembangunan daerah Kota Kupang.
“Kami dua Kaka Serena, sepakat, tetap memakai mobil dinas yang lama,
anggaran pengadaan mobil baru cukup besar, jadi akan dialihkan untuk program prioritas.”|dr. Christian Widodo (Wali Kota terpilih), Sabtu, (18/01/25).
dr. Christian, mengatakan, keputusan tersebut, sudah di-komunikasikan dengan Parlemen DPRD Kota Kupang.
eks Anggota DPRD Prov. NTT itu, mengatakan, menghemat anggaran melalui kebijakan tersebut, sejalan dengan prinsip efisiensi dan optimalisasi penggunaan dana publik.
Tim Transisi telah Dibentuk,
untuk memastikan kelancaran proses peralihan pemerintahan, dr. Christian Widodo, mengungkapkan, tim transisi telah dibentuk.
tim transisi tersebut beranggotakan 6 (enam) orang, dengan representasi dari Partai Gerindra, PSI, dan Tim Pemenangan.
Ketua DPW PSI NTT, dr. Christian Widodo, menegaskan, tim transisi memiliki peran penting dalam melakukan sinkronisasi program antara pemerintahan lama dan pemerintahan yang baru.
“salah satu tugas utama tim ini adalah melakukan komunikasi dengan OPD dan sinkronisasi program, agar, ketika kami dilantik, semua bisa langsung dikerjakan dengan optimal.”|dr. Christian Widodo (Wali Kota terpilih)
sementara itu, Ketua Tim Transisi, Isodorus Lilidjawa (sapaan Iso), sedikit menjelaskan bahwa; tim transisi beranggotakan enam orang, antara lain:
1. Isodorus Lilidjawa (Ketua),
2. Kanisius To (Sekertaris),
3. Merry Salouw (Anggota),
4. Muhamad Ramli (Anggota),
5. Ahmad Talib (Anggota),
6. Kenny Sau (Anggota).
“Tim Transisi memastikan bahwa setelah pelantikan, program prioritas yang sudah disiapkan dapat segera dijalankan,
Program tersebut sudah dimasukkan dalam rencana kerja OPD dengan tetap memperhatikan kemampuan anggaran daerah.”|Iso (Ketua Tim Transisi)
Fokus pada Program Prioritas,
dr. Christian, mengatakan, tim transisi telah membantu mempertemukan pihaknya dengan OPD terkait untuk mempercepat realisasi program prioritas setelah dilantik.
“tim ini sudah bekerja sejak beberapa minggu lalu untuk memastikan kami siap bekerja segera setelah pelantikan. Kami ingin bergerak cepat.”|dr. Christian Widodo (Wali Kota terpilih)
dr. Christian, menekankan kepada ASN, tidak perlu khawatir terkait rotasi jabatan selama memiliki kinerja yang baik.
“selama kinerjanya baik, kami akan optimalkan,
tidak ada kekhawatiran akan pergeseran yang tidak perlu.”|dr. Christian Widodo (Wali Kota terpilih)
dr. Christian, kemudian menutup pembicaraan-nya dengan mengatakan, salah satu program prioritas yang akan dijalankan pada tahun anggaran 2025 adalah Penanganan Sampah.
“Program ini akan lebih optimal dijalankan pada 2026,
Kami ingin memastikan setiap program yang dijalankan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.”|dr. Christian Widodo (Wali Kota terpilih)
cukup tahu • sebelumnya Sidang Paripurna Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Kupang, memutuskan, menolak usulan Pengadaan Mobil Dinas Baru untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang dan 3 (tiga) Pimpinan DPRD Kota Kupang.
Penolakan tersebut, diungkapkan oleh Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja, kepada wartawan, saat di Gedung DPRD Kota Kupang, Jum'at, (29/11/24) lalu.
Richard Odja, mengatakan, mobil dinas yang ada saat ini masih dalam kondisi yang baik dan layak pakai, termasuk mobil DH 1 yang saat ini digunakan Penjabat Wali Kota dan Pimpinan DPRD Kota Kupang.
meski begitu, dirinya meminta agar anggarannya tetap ada pada Bagian Umum.
“Jadi tidak boleh dikeluarkan dan anggarannya tetap di Pak Kabag Umum dan nanti kita alokasikan kembali.”|Richard Odja (Ketua DPRD Kota Kupang)
sementara itu, anggota Banggar DPRD Kota Kupang, Tellend Daud, mengatakan, untuk pengadaan mobil dinas DPRD anggaranya tetap ditetapkan dibagian umum.
senada dengan pandangan Ketua DPRD Kota Kupang, Tellend Daud, mengatakan, dirinya setuju, jika pengadaan mobil dinas baru untuk pimpinan DPRD tidak dilakukan.
namun, terkait pengadaan mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota mesti dipertimbangkan.
“untuk mobil Wali Kota dan Wakil Walikota nanti dilihat, karena itu semua pemerintah yang mengetahui secara usia dan kelayakannya seperti apa, itu menjadi pertimbangan pemerintah."|Tellend Daud (anggota Banggar DPRD Kota Kupang)
menanggapi keputusan tersebut diatas, Kepala Bagian Umum Setda Kota Kupang, Max Mahury, mengatakan, pengadaan mobil dinas baru jika Banggar berkenan tidak mau pengadaan baru semua dikembalikan ke Banggar.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Tim Transisi dr. Christian-Serena, dr. Christian Widodo, Banggar DPRD Kota Kupang, Bagian Umum Setda Kota Kupang,
| Penerbit: Kupang TIMES