ini TANGGAPAN Kemenlu RI, soal Donald Trump INGIN Relokasi SEBAGIAN Warga Gaza Ke Indonesia.?

Edisi: 1031
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

               Potret: AFP|Properti

USA, KUPANG TIMES - Kementerian Luar Negeri RI, menanggapi kabar bahwa; Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, sedang mempertimbangkan, untuk merelokasi sebagian warga Jalur Gaza Palestina ke Indonesia.

Kabar tersebut, diungkap pertama kali oleh Pejabat AS sekaligus anggota tim transisi pemerintahan Trump, yang bakal dilantik Senin, (20/01/25) waktu Washington D.C., AS. 

Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah (Roy) Soemirat, mengatakan, Pemerintah Indonesia belum mengetahui informasi tersebut.

"Pemerintah RI tidak pernah mendapat informasi apapun mengenai hal ini."|Roy (Jubir Kemlu RI) dalam pernyataan resmi, Senin, (20/01/25).

dalam laporan NBC News, tim transisi Trump sedang pertimbangkan usulan merelokasi sementara sejumlah penduduk Gaza, saat proses rekonstruksi mulai berjalan.

usulan Trump mencantumkan Indonesia sebagai Negara yang potensial menerima relokasi warga Gaza.

"Pertanyaan tentang bagaimana membangun kembali Gaza masih belum terjawab, selain ke mana sekitar 2 juta warga Palestina dapat direlokasi sementara ini, 

Indonesia, misalnya, adalah salah satu lokasi yang sedang dibahas untuk beberapa dari mereka."|tulis NBC News, mengutip Pejabat Transisi Trump.

cukup tahu • Jalur Gaza hancur, imbas dari agresi Kelompok Separatis Hamas, yang menyerang wilayah Israel, dengan melukai dan menewaskan warga sipil Israel, 7 Oktober 2023 lalu. 

militer Israel menggempur sejumlah wilayah yang dikuasai Hamas. 

Proposal Trump terkait rekonstruksi Gaza memicu kritik. 

Negara-negara kawasan secara konsisten menentang pengungsi Palestina karena khawatir menyebabkan krisis pengungsi baru.

selain itu, banyak warga Palestina cemas mereka dilarang kembali ke Gaza jika angkat kaki dari wilayah tersebut.

masih berkaitan dengan rekonstruksi Gaza, utusan khusus Timur Tengah Trump, Steve Witkoff, juga akan berkunjung ke Gaza untuk memantau kesepakatan.

"Ingat, ada banyak orang, radikal, fanatik, bukan hanya dari pihak Hamas, dari sayap kanan pihak Israel, yang benar-benar terdorong untuk meledakkan seluruh kesepakatan ini."|Pejabat transisi Trump.

meninjau Gaza akan membuat Witkoff melihat dan mengetahui langsung situasi di sana dan bukan hanya mendapat laporan dari Israel.

"anda harus melihatnya, Anda harus merasakan,."|Pejabat transisi Trump.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Politik, Keamanan, Sosial, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: NBC News, AFP, Kemenlu RI, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®