Edisi: 1032
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Kementerian Luar Negeri RI, menolak usulan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait usulan relokasi sebagian warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.
dalam rilis resmi, Kemlu RI, menyatakan, Pemerintah Indonesia tidak pernah memperoleh informasi apapun dari siapapun soal relokasi warga Gaza ke Indonesia.
"Indonesia tetap tegas dengan posisi: segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima."|pernyataan resmi Kemlu RI, Selasa, (21/01/25).
Kemlu RI, mengatakan, "Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan sejalan dengan strategi yang lebih besar yang bertujuan untuk mengusir orang Palestina dari Gaza."
lebih lanjut, Kemlu RI, menyatakanx gencatan senjata di Gaza harus menjadi momentum untuk memulai dialog dan negosiasi guna mewujudkan solusi dua negara, sesuai Hukum Internasional dan Parameter Internasional yang disepakati.
cukup tahu • Trump disebut berencana memindahkan sebagian dari 2 juta warga Gaza, Palestina, ke Indonesia pada pekan lalu.
Pejabat transisi Trump, mengatakan, rencana tersebut, bagian dari usulan terkait rekonstruksi Gaza setelah agresi militer Israel berakhir.
Namun, rencana itu masih belum jelas bahkan termasuk kesediaan warga Gaza dipindah dan negara yang menerima mereka.
"Indonesia, misalnya, adalah salah satu lokasi yang sedang dibahas," demikian laporan NBC."|pejabat transisi Trump.
Jalur Gaza hancur usai agresi militer Israel sejak Oktober 2023 lalu, sebagai respon balik atas serangan roket Separatis Hamas ke wilayah pemukiman Israel, yang melukai dan menewaskan warga sipil Israel serta infrastruktur milik Israel.
selama operasi militer, Israel menggempur habis-habisan wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Kelompok Separatis Hamas, seperti; rumah, terowongan bawah tanah hingga fasilitas Kesehatan, tempat ibadah, hingga sekolah.
Proposal Trump terkait rekonstruksi Gaza memicu kritik dari Negara-negara kawasan secara konsisten menentang pengungsi Palestina karena khawatir menyebabkan krisis pengungsi baru.
selain itu, banyak warga Palestina cemas mereka dilarang kembali ke Gaza jika angkat kaki dari wilayah tersebut.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Hukum, Keamanan,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kemlu RI, CNN,
| Penerbit: Kupang TIMES