Edisi: 986
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Komisaris Besar Polisi. Irwan Anwar, akhirnya mengakui, anak buahnya, Ajun Inspektur Dua Polisi, Robig Zaenudin, menembak Gamma Rizkinata Oktafandy (17th) Pelajar SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jateng, penembakan tersebut, tidak ada hubungan dengan pembubaran tawuran.
Aipda. Robig Zaenudin, akui melakukan 4 (empat) tembakan, Minggu, (24/11/24) dini hari, di Kota Semarang.
1 (satu) dari 4 (empat) tembakan tersebut, mengenai Gamma dan meninggal.
sedangkan 2 (dua) tembakan lainnya mengenai dua pelajar, yakni; MS (16th) mengalami luka tembak di tangan dan APH (17th) mengalami luka di bagian dada, akibat terserempet peluru.
dan 1 (satu) peluru, merupakan tembakan peringatan ke arah atas.
Berikut, Kronologi Penembakan Pelajar SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkinata Oktafandy (17th), antara lain:
"awalnya bilang tawuran, sekarang ngaku juga kan, bukan tawuran.? hmm.."
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Hukum, Polisi,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Humas Polrestabes Semarang, Polda Jateng,
| Penerbit: Kupang TIMES









