Edisi: 986
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel
DI YOGYAKARTA, KUPANG TIMES - setelah menghadapi berbagai desakan, tekanan dan kecaman dari berbagai sisi, terkait sikap dan aksi tidak terpuji terhadap seorang penjual es teh, beberapa waktu lalu.
Pendakwah Kenamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, secara resmi mengundurkan diri, dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pernyataan tersebut, disampaikan Gus Miftah, di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji yang di bimbing-nya, di Sleman, DI Yogyakarta, Jum'at, (06/12/24) siang.
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam..,
Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,
Keputusan ini, saya ambil, bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun.
tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,"|Gus Miftah (utusan Khusus Presiden), dalam konferensi pers.
cukup tahu • sebelumnya Gus Miftah mendapat 'pukulan' bertubi-tubi, akibat sikapnya yang viral, dirinya mendiskreditkan seorang penjual es teh di forum pengajian di Kota Magelang beberapa waktu lalu.
bukan hanya dari netizen, kritik juga datang dari Partai Gerindra yang dipimpin Presiden RI, Prabowo Subianto.
belakangan muncul pula sejumlah petisi daring di Change.org.
ada 7 (tujuh) petisi daring di situs change.org yang meminta Presiden RI, Prabowo Subianto mencopot Miftah alias Ta'im dari utusan khusus presiden, karena mengolok-olok penjual es teh.
berdasarkan pantauan, pada petisi berjudul: "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden" yang diteken 254 ribu orang per pukul 10:34 am WIB, Jum'at, (06/12/24).
Jumlah penandatangan ini bertambah setidaknya 250 ribu orang, sejak petisi tersebut dipublish, pada Rabu, (04/12/24) lalu pukul 20:14 pm WIB.
waktu itu, sudah ada 3.535 orang yang menandatangani petisi tersebut.
sebelumnya, Gus Miftah menuai kecaman publik karena mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji.
Saat diminta memborong dagangan penjual itu, Gus Miftah malah melontarkan ucapan "goblok" kepada Sunhaji.
Gus Miftah, yang ditegur Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, sudah meminta maaf ke publik melalui video dan meminta maaf langsung Sunhaji.
selain Gus Miftah yang sudah mendatangi Sunhaji, penjual es teh itu juga sudah datang ke tempat tinggal Gus Mitfah.
sebelumnya, Gus Miftah enggan menanggapi banyaknya desakan kepada pemerintah agar dirinya dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden.
"Enggak usah tanya itu, enggak usah tanya itu,
bukan wewenang saya,
udah, udah itu bukan wewenang saya."|Gus Miftah (utusan Presiden), saat ditemui di Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman, DIY, Rabu, (04/12/24).
sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komaruddin, mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto telah menerima berbagai masukan.
Hal itu di sampaikan Ujang, saat menanggapi desakan pencopotan Miftah.
"Ya semua aspirasi dari warga negara Indonesia, semua tokoh bangsa, baik kelas menengah, atas, ataupun bawah akan ditampung dan diperhatikan oleh Pak Presiden,"|Ujang (Jubir Kantor Kepresidenan)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Hukum, Politik, Sosial,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kantor Kepresidenan, Sekretariat Kabinet, DPP Gerindra, Gus Miftah,
| Penerbit: Kupang TIMES
