'Tidak Direspon Warner Bros' Paramount Skydance BERIKAN Tawaran Besar.? semakin Panas nih.!

Edisi: 1.256
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

      Pictures: AI|Properti • ilustrasi

HOLLYWOOD, KUPANG TIMES - tawaran permusuhan last-minute senilai USD 108,4 Miliar dari Paramount Skydance untuk mengakuisisi Warner Bros Discovery ternyata dipicu oleh apa yang mereka anggap sebagai kurangnya respons dari pihak Warner Bros terhadap rangkaian pendekatan intens yang dilakukan Paramount Skydance pekan lalu, menurut pengajuan dokumen ke regulator pada Senin (09/12/25). 

dalam dokumen tersebut, Paramount menjelaskan secara detail, komunikasi berbulan-bulan antara CEO Paramount David Ellison dan CEO Warner Bros David Zaslav.

Pendekatan tersebut, sebelumnya mengarah pada tawaran akuisisi pertama pada September, yang kemudian ditolak Warner Bros. 

Dua tawaran berikutnya yang diajukan dengan syarat lebih baik juga bernasib sama.

Zaslav akhirnya menelepon Ellison untuk menyampaikan kekhawatiran dewan Warner Bros terkait tawaran Paramount, Rabu (03/12/25) 

Pada hari yang sama, penasihat hukum Warner Bros, menyampaikan kepada pihak Paramount, bahwa; dewan memandang absennya backstop penuh dari keluarga Ellison sebagai faktor negatif, meskipun tawaran tersebut didukung dana besar dari berbagai sovereign wealth fund.

Penasihat Warner Bros, menyoroti, risiko pengawasan regulator AS.

Keesokan harinya, setelah rapat dewan Paramount Skydance menyetujui perbaikan tawaran, Ellison mengirim pesan teks ke Zaslav:

Saya mendengar semua kekhawatiran Anda dan kami telah mengatasinya dalam proposal baru.. tolong hubungi saya kembali.”

Namun, hingga siang hari, Zaslav belum merespons. 

Ellison kembali mencoba pada pukul 16:00pm dengan pesan bernada personal: 

akan menjadi kehormatan seumur hidup, bila saya bisa menjadi partner anda.”

Paramount, menegaskan kepada Warner Bros, bahwa; tawaran baru senilai USD 30 per-saham atau USD 108,4 Miliar, nilai Perusahaan “bukan tawaran final dan terbaik” menandakan mereka bisa mengajukan angka lebih tinggi, tetapi telepon Zaslav tidak pernah berdering.

pada malam hari pukul 23:00pm, laporan media muncul, Warner Bros telah memasuki negosiasi eksklusif dengan Netflix untuk menjual studio film dan TV serta bisnis streaming yang membawahi HBO Max.

dan pada Jum'at (05/12/25) Netflix dan Warner Bros mengumumkan kesepakatan. 

pada Senin (08/12/25) Paramount resmi membawa tawaran itu langsung kepada para pemegang saham Warner Bros, memanaskan perebutan yang dapat mengubah peta industri media global.

menanggapi pengajuan dokumen Paramount, Warner Bros Discovery, menyatakan: “Dewan dan perusahaan telah menjalankan proses yang sepenuhnya adil dan transparan dengan semua pihak penawar, dan tawaran mereka berbicara dengan sendirinya.”

Perlombaan tersebut, memperebutkan, aset-aset paling bergengsi Hollywood, termasuk studio Warner Bros, DC Comics, dan HBO.

bagi Netflix, dengan kesepakatan ini, akan memperbesar dominasinya dalam perang streaming.

bagi Paramount Skydance, akuisisi ini memberi skala yang dibutuhkan untuk menantang Netflix sekaligus memperkuat aset kabel seperti: CNN.

Strategi Pembujukan Langsung, 

dengan melewati dewan Warner Bros yang menurut Paramount “tidak pernah terlibat secara berarti” Ellison berharap bisa meyakinkan investor bahwa; tawaran tunai penuh milik Paramount lebih unggul dibanding penawaran Netflix senilai USD 82,7 Miliar.

Ellison, putra pendiri Oracle dan orang terkaya kedua di dunia Larry Ellison, mengklaim proses persetujuannya akan lebih cepat.

Skydance Media miliknya sebelumnya berhasil membeli Paramount Global pada Agustus setelah melewati tantangan regulator.

untuk tawaran kali ini, Paramount mengeluarkan Tencent dari kelompok investor serta memperoleh pelepasan seluruh hak tata kelola dari para investor eksternal, struktur yang disebut membuat transaksi berada di luar yurisdiksi Komite Investasi Asing AS (CFIUS).

tawaran ini dijamin penuh oleh keluarga Ellison dan didukung pembiayaan dari Affinity Partners, firma investasi milik Jared Kushner, menantu Presiden Donald Trump ditambah sejumlah dana investasi pemerintah Timur Tengah.

Warner Bros mengatakan akan meninjau tawaran Paramount, tetapi belum mengubah rekomendasi yang mendukung Netflix.

CEO Netflix, Ted Sarandos mengatakan, tawaran permusuhan Paramount sebagai “sesuatu yang sepenuhnya diprediksi” namun, dirinya tetap yakin kesepakatan Netflix akan selesai.

Tudingan Proses Tidak Netral, 

Paramount menuduh terjadinya kemacetan komunikasi dengan Warner Bros, yang menurut mereka berbalik tajam dari hubungan sebelumnya.

Pada 24 November, keluarga Ellison bahkan makan malam dengan Zaslav untuk membahas potensi kesepakatan serta posisi co-CEO dan co-chairman bagi Zaslav di perusahaan gabungan.

Namun, suasana cepat berubah. 

Paramount mengklaim Warner Bros menunda penandatanganan perjanjian “clean team” yang diperlukan untuk mengakses data sensitif, membuat Paramount merasa dirugikan.

dalam dokumen tersebut, Paramount mengutip wawancara CNBC dengan Chairman Emeritus Warner Bros, John Malone, yang menyayangkan, Paramount “mengganggu” proses pemisahan Warner Bros dan menyebut Netflix sebagai penawar yang lebih ideal.

tawaran tender Paramount akan berlaku selama 20 hari kerja dan bisa diperpanjang. 

Warner Bros memiliki waktu 10 hari untuk memberikan tanggapan.

Kami di sini untuk memperjuangkan nilai bagi para pemegang saham kami dan pemegang saham WBD."|Ellison (CEO Paramount Skydance) Senin (08/12/25) 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Bisnis, Keuangan, Politik, Hukum, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: CNBC Internasional, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®