Edisi: 1.241
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Pemerintah Kota Kupang kembali menegaskan komitmennya meningkatkan mutu layanan kesehatan melalui penguatan laboratorium kesehatan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, saat dirinya menghadiri dan membuka Kegiatan Advokasi Penyelenggaraan Labkesmas Kota Kupang, di Hotel Kristal, Selasa, (25/11/25).
acara tersebut, juga dihadiri oleh Jajaran Dinas Kesehatan • UPTD Labkes Provinsi NTT • Ombudsman • BPJS Kesehatan • RSUD S.K. Lerik • Perumda Air Minum • Camat-Lurah • dan berbagai pemangku kepentingan.
dalam sambutannya, Wali Kota Kupang, dr. Christian, menekankan, transformasi layanan kesehatan tidak boleh berjalan dengan pola lama.
Pemerintah Kota terus mendorong inovasi—termasuk kebijakan dana pengaman IDR 3 Miliar di IGD RSUD S.K. Lerik yang kini memastikan pasien dalam kondisi gawat darurat tetap ditangani, meski tidak memiliki BPJS, BPJS tidak aktif atau tanpa identitas, seperti: KTP dan sejenisnya.
“mereka (Pasien) harus ditolong dulu.. Gratis.. ini cara Kita memastikan akses kesehatan makin inklusif."|dr. Chris (Wali Kota Kupang)
Politikus PSI itu, menggarisbawahi, peran strategis Laboratorium Kesehatan Daerah (LabKesda) sebagai garda depan pemeriksaan penunjang kesehatan.
dengan tarif sekitar 30% lebih murah dari laboratorium swasta, LabKesda dinilai mampu memperluas akses layanan bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kontribusi terhadap PAD.
dr. Christian, menegaskan, perlunya perubahan pola kerja agar kualitas pelayanan meningkat.
“Kalau mau hasil berbeda, cara kerjanya juga harus berbeda."|dr. Chris (Wali Kota Kupang)
dr. Christian, mengatakan, Inovasi, tidak hanya berlaku di sektor kesehatan, tetapi juga pembangunan kota secara menyeluruh—seperti kehadiran Saboak, pasar rakyat, pusat kreatif, hingga rencana car-free night yang akan membuka ruang aktivitas malam dan menggerakkan ekonomi lokal.
dr. Christian, meminta, Dinas Kesehatan dan LabKesda memperluas jejaring kolaborasi dengan hotel, BPJS, fasilitas kesehatan haji, hingga dapur MBG.
Kerja Sama tersebut, mencakup: pemeriksaan higiene dan sanitasi, sampel makanan dan air, serta pemeriksaan kesehatan karyawan.
Sinergi tersebut, diperlukan, untuk memperkuat fungsi LabKesda sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.
“tugas kita memastikan LabKesda tumbuh, kredibel, dan memberi manfaat bagi masyarakat serta PAD."|dr. Chris (Wali Kota Kupang)
di kesempatan yang sama, Ketua Panitia, dr. Trio Hardina, M.Kes., menjelaskan, Labkesmas merupakan komponen penting dalam memperkuat surveilans epidemiologi dan penyediaan data kesehatan yang akurat.
Pembangunan gedung Labkesmas Kota Kupang, merupakan, dukungan pemerintah pusat lewat DAK bidang kesehatan.
dr. Trio, memaparkan, arah pengembangan layanan, mulai dari pemeriksaan calon jemaah haji, kemitraan dengan fasilitas kesehatan dan hotel, hingga layanan kualitas lingkungan.
Labkes juga sedang menyiapkan layanan berbasis biomolekuler untuk deteksi dini penyakit.
Namun, sejumlah perizinan gedung dan operasional masih dalam proses penyelesaian.
“Kegiatan advokasi ini diharapkan menyatukan persepsi lintas sektor dan menghasilkan langkah operasional yang lebih terarah agar penyelenggaraan Labkesmas efektif dan sesuai ketentuan."|dr. Trio (Ketua Panitia)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Kesehatan, Pelayanan, Keuangan,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Humas Pemkot Kupang,
| Penerbit: Kupang TIMES

