Edisi: 1.237
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
WASHINGTON DC, KUPANG TIMES - 'Trump pertama kali bertemu Zohran Mamdani di Gedung Putih.
Pertemuan dengan wali kota New York City terpilih ini berlangsung hangat.'
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan sambutan hangat kepada Wali Kota New York City terpilih, Zohran Mamdani di Gedung Putih, Jum'at, (21/11/25).
Trump memuji kemenangan elektoral Mamdani dalam pertemuan langsung pertama bagi lawan politik, yang telah berselisih mengenai segala hal mulai dari imigrasi hingga kebijakan ekonomi.
Mamdani meminta bertemu dengan Trump untuk membahas masalah biaya hidup dan keselamatan publik.
setelah berbulan-bulan saling sindir dan hina di media, Zohran Mamdani dan Donald Trump terlihat mengesampingkan perbedaan mereka dan segera membangun hubungan baik di Ruang Oval.
"Kami sepakat jauh lebih banyak daripada yang saya duga."|Trump (Presiden AS) dilansir dari AP
Trump, mengundang para Jurnalis ke Ruang Oval usai pertemuan tertutup dengan Zohran.
"Kami punya satu kesamaan: ingin kota yang dicintai ini berkembang dengan sangat baik."|Trump (Presiden AS)
Duduk di dekat meja kerjanya, Trump tersenyum kepada Mamdani, yang berdiri di sebelah kanannya, dan menyampaikan ucapan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan wali kota awal bulan ini.
"Dia benar-benar unggul dalam persaingan yang luar biasa melawan orang-orang yang sangat tangguh, orang-orang yang sangat cerdas,
Pertemuan itu produktif dan berfokus pada tempat yang dikagumi dan cintai bersama, yaitu: Kota New York, serta pentingnya menyediakan akses yang terjangkau bagi warga New York."|Trump (Presiden AS)
Trump, mengatakan, dirinya senang mengesampingkan perbedaan partai.
"semakin baik kinerjanya, semakin bahagia saya."|Trump (Presiden AS)
cukup tahu • seiring dengan kemenangan luar biasa Zohran Mamdani dalam jajak pendapat, Presiden AS, Donald Trump, seorang Republikan, mengeluarkan ancaman untuk mencabut dana federal dari kota terbesar di AS tersebut.
Wali Kota terpilih itu, secara rutin mengkritik berbagai kebijakan Trump, termasuk rencana untuk meningkatkan upaya penegakan hukum imigrasi federal di New York City, di mana empat dari sepuluh penduduknya lahir di luar negeri.
Presiden berusia 79 tahun itu, mantan penduduk New York, telah melabeli Mamdani, 34 tahun, sebagai "orang gila kiri radikal."
Trump men-cap Zohran Mamdani sebagai seorang komunis dan "pembenci Yahudi," tanpa memberikan bukti atas pernyataan tersebut.
Trump meredam bahasanya pada hari Jum'at, sesaat sebelum kedatangan Zohran Mamdani.
Trump berharap pidatonya cukup sopan dan memuji Mamdani atas pencalonan yang sukses.
"saya memang agak keras menyerangnya."|Trump (Presiden AS) di "The Brian Kilmeade Show" di Fox News.
saya rasa hubungan kami akan baik-baik saja.. begini, kami menginginkan hal yang sama: kami ingin membuat New York kuat."|Trump (Presiden AS) di "The Brian Kilmeade Show" di Fox News
Zohran Mamdani, yang akan dilantik sebagai Wali Kota New York pada tanggal 1 Januari 2026, mengatakan dalam konferensi pers sehari sebelum berangkat ke Washington bahwa; dirinya memiliki banyak perbedaan pendapat dengan presiden.
"Saya bermaksud menjelaskan kepada Presiden Trump, bahwa; saya akan bekerja sama dengannya dalam agenda apa pun yang menguntungkan warga New York,
Jika ada agenda yang merugikan warga New York, saya juga akan menjadi orang pertama yang mengatakannya."|Zohran (Wali Kota New York) kepada para wartawan di luar Balai Kota New York.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: AP, FOX News,
| Penerbit: Kupang TIMES



