Edisi: 1.165
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi mengundurkan diri sebagai anggota DPR-RI, dalam postingan di Instagram pribadinya, Rabu, (10/09/25).
alasan mundurnya Keponakan Presiden RI, Prabowo Subianto itu dari DPR-RI, karena merasa bersalah atas ucapannya dalam sebuah podcast.
“Kira-kira dua minggu sebelum 17 Agustus lalu, ada pernyataan saya dari sebuah podcast yang ditayangkan di YouTube pada tanggal 28 Februari 2025 atau enam bulan yang lalu, yang dijadikan bahan untuk menyakiti hati rakyat."|Saraswati (Politikus), Rabu, (10/09/25)
Rahayu, mengatakan, podcast tersebut berjudul "Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif" dengan durasi lebih dari 42 menit.
Pernyataannya diambil, dipotong dan disebarkan sehingga menimbulkan kontroversi.
“Cukup panjang sebenarnya.. dua menit lebih yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat,
tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang ingin berusaha, tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan."|Saraswati (Politikus)
Anggota DPoR dari Fraksi Partai Gerindra itu, menyadari bahwa; dirinya memiliki privilege besar dalam memulai usaha, termasuk dukungan keluarga.
Rahayu, mengakui, ucapannya telah menyinggung banyak pihak.
“Kesalahan sepenuhnya ada di saya,
oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya."|Saraswati (Politikus),
selain memohon maaf atas ucapannya yang kontroversial itu, Rahayu, menyatakan, pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI.
“dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR-RI kepada Fraksi Partai Gerindra."|Saraswati (Politikus)
meski demikian, Saraswati berharap masih bisa menyelesaikan satu tugas terakhir di Komisi VII DPR-RI.
“Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu; pembahasan dan pengesahan RUU Keparwisataan yang merupakan produk legislasi kami di Komisi VII."|Saraswati (Politikus),
Rahayu, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di dapilnya, yakni; Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Rahayu, berkomitmen, melanjutkan perjuangan di luar parlemen.
Rahayu, menegaskan, sisa dana yang masih ada di rekening khusus untuk Dapil akan terus digunakan untuk memberikan bantuan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan dan sebisanya mendukung pemberdayaan anak-anak muda sampai dana tersebut habis.
“Saya tetap berkomitmen untuk berjuang melawan perdagangan orang, pengelolaan sampah berkelanjutan dan isu krisis iklim termasuk energi terbarukan, pemberdayaan anak-anak muda Indonesia dan keterwakilan perempuan melalui semua organisasi yang saya pimpin maupun rintis."|Saraswati (Politikus),
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Hukum, Sosial,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, F-Gerindra DPR-RI, DPP Gerindra,
| Penerbit: Kupang TIMES