Edisi: 1.147
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel
SURABAYA, KUPANG TIMES - Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, mengomentari, Insiden Keracunan makanan, Program Makan Bergizi Gratis, yang terjadi di sejumlah daerah.
Zulhas, mengatakan, penyebab para siswa-siswi mengalami keracunan MBG, karena masih belum terbiasa mengkonsumsinya, bukan karena salah dalam mengolah masakan.
"bukan berarti salah masak kan.? Karena memang kitanya belum terbiasa ya.. belum terbiasa."|Zulhas (Menko Pangan RI) saat berada di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonocolo, Surabaya, Jatim, Kamis, (21/08/25).
Selain itu, Zulhas, menanggapi, adanya siswa-siswi yang alergi, setelah mengonsumsi susu yang ada di menu MBG.
Zulhas, mengatakan, diperlukan pendataan, sebelum memberikan bantuan tersebut.
"dulu saya dikasih susu.. saya mencret.. dulu karena masih kecil.. kan ada juga bantuan dulu,
Kalau saya minum susu menceret.. karena saya dulu enggak terbiasa.. jadi minumnya air beras."|Zulhas (Menko Pangan RI)
Zulhas, mengatakan, sejumlah pihak sudah dilibatkan dalam proses memasak menu MBG.
Zulhas, percaya, program tersebut sudah diawasi dengan ketat sebelum diedarkan.
"ada ahli gizi, melibatkan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), mau melibatkan pemerintah daerah, diawasi dengan ketat,
tadi saya lihat ke dalam, masuk saja kamu enggak bisa kan.?
Jadi memang betul-betul ketat sekali pengawasannya (proses MBG),
termasuk bahan bakunya dan sebagainya, cara mencucinya, penyajiannya itu ketat sekali,
seperti banyak diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa di berbagai daerah mengalami keracunan,bketika mengonsumsi MBG,
seperti 188 siswa di SMPN 8 Kota Kupang dan 90 murid dari beberapa SMP di Sleman."|Zulhas (Menko Pangan RI)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Kesehatan,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kemenko Bid. Pangan RI,
| Penerbit: Kupang TIMES
