Tanggapi TUNTUTAN Supir Pick-Up, Wagub Prov NTT, Johni Asadoma: "Beri Kami Waktu, Untuk Selesaikan Ini Semua.?"

Edisi: 1.201
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: KT|Properti

KUPANG TIMES - 'Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, meminta waktu tiga hari, untuk menindaklanjuti tuntutan Komunitas Supir Mobil Pick-Up dan Mahasiswa Aliansi Cipayung.'

Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Johanis Asadoma, menerima aspirasi dari Komunitas Supir Mobil Pick-Up dan Mahasiswa Aliansi Cipayung, di ruang rapat Kantor Gubernur NTT, Selasa, (08/07/25) sore. 

dalam pertemuan tersebut, sebanyak 20 orang, perwakilan dari massa, yang melakukan aksi protes, yang berhubungan dengan sikap petugas lapangan • regulasi transportasi dan perlindungan Hukum terhadap supir mobil pick-up di Kota Kupang.

di awal dialog, eks Kapolda NTT itu, memberikan apresiasi atas keberanian Komunitas Supir Mobil Pick-Up dan Mahasiswa Aliansi Cipayung, yang melakukan aksi protes secara langsung dan terbuka. 


Namun, mantan atlet Tinju Olimpiade Los Angeles 1984 itu, menyayangkan adanya aksi anarkis, yang sebelumnya terjadi, saat aksi massa di jalanan. 

"tidak ada Pemerintah yang ingin rakyatnya sengsara, 

Kami (Pemerintah) harus berdiri di tengah semua pihak, mendengar masukan dari semua yang berkepentingan, 

hari ini, Kami dengar dari Komunitas Pick-Up dan Mahasiswa, tetapi Kami juga perlu dengar dari pihak lain."|Johni Asadoma (Wagub NTT) 

Wagub Prov NTT, Johni Asadoma, menjelaskan, mobil pick-up hanya dibolehkan mengangkut barang dan penumpang, maksimal 5 (lima) orang. 

"Pick-up itu, pada dasarnya, untuk angkutan barang,

tapi Pemerintah memberikan kelonggaran untuk angkutan manusia, maksimal; lima orang."|Johni Asadoma (Wagub NTT)


Wagub Prov NTT, Johni, meminta waktu 3 (tiga) hari untuk menyelesaikan ini semua. 

"beri Kami waktu, untuk selesaikan ini semua, sampai hari Sabtu nanti."|Johni Asadoma (Wagub NTT) 

Wagub Prov NTT, Johni Asadoma, mengingatkan, para supir mobil pick-up, tetap mengikuti aturan yang berlaku. 

eks Kadivhubinter Polri itu, menegaskan, Pemerintah tetap mengedepankan Supremasi Hukum dan Ketertiban dalam menangani segala bentuk persoalan. 

"Kita hidup di Negara Hukum, 

aturan dibuat, bukan untuk menyusahkan, tetapi untuk melindungi masyarakat dari risiko dan bahaya di jalan raya, 

namun, jika ada praktik yang menyimpang, termasuk pungli, Kami tidak akan mentolerir, 

Saya akan tindak tegas, pelaku pungli."|Johni Asadoma (Wagub NTT)

Wagub Prov NTT, Johni Asadoma, mengingatkan, Komunitas Supir Mobil Pick-Up, tetap mengikuti aturan yang berlaku. 

tidak boleh ada tindakan anarkis dan percayakan keluhan dan aspirasi ke Pemerintah. 

"Percayalah Pemerintah pasti mengambil keputusan /atau kebijakan yang terbaik untuk seluruh masyarakat, termasuk Komunitas Pick-Up, 

Kami akan melakukan kajian, observasi dan mendengar aspirasi dari pihak lain,

ini perlu waktu."|Johni Asadoma (Wagub NTT) 

Wagub Prov NTT Johni Asadoma, mengatakan, dirinya akan turun langsung ke lapangan dan melihat secara langsung dan memastikan kondisi, proses penegakan regulasi, berjalan dengan adil tanpa adanya Intimidatif. 


cukup tahu • Komunitas Supir Mobil Pick-Up, meminta, Surat Edaran dari Gubernur NTT Pada 5 Juni 2025 lalu, direvisi. 

Surat Edaran tersebut, diprotes oleh komunitas supir mobil pick-up, karena tertulis; 'batasan muatan,' yang dianggap tidak bisa menutupi biaya operasional /atau pengeluaran dari mobil pick-up. 

selain itu, berbagai persyaratan juga ditolak komunitas supir mobil pick-up, yang dinilai memberatkan. 

dalam pertemuan dengan Komunitas Supir Mobil Pick-Up dan Mahasiswa Aliansi Cipayung, Wagub Prov NTT, Johni Asadoma didampingi oleh: Plt. Asisten II Setda NTT • Kapolresta Kupang Kota • Kadis Perhub Prov NTT dan Karo Ops. Polda NTT. 

Wagub Prov NTT, Johni Asadoma, menjamin, semua aspirasi dari semua pihak didengar dan ditindaklanjuti dalam kebijakan yang tidak merugikan satu sama lain.


BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Hukum, Sosial, Politik, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Humas Pemprov NTT, Komunitas Supir Mobil Pick-Up, Mahasiswa Aliansi Cipayung, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®