Presiden AS, Donald Trump PUJI Presiden RI, Prabowo Subianto, usai Deal Tarif Impor.?

Edisi: 1.209
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: AP|Properti

WASHINGTON DC, KUPANG TIMES - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi mengumumkan pemangkasan tarif impor yang dikenakan ke Indonesia jadi 19% dari sebelumnya 32%. 

Penurunan tarif impor AS ke Indonesia tersebut, diputuskan, setelah melawati negosiasi panjang antara delegasi kedua negara, termasuk pembicaraan langsung antara Presiden AS, Donald Trump dengan Presiden RI, Prabowo Subianto.

dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui akun YouTube resmi yang dikelola Gedung Putih /atau White House, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan, Presiden RI, Prabowo, sebagai pemimpin yang hebat • kuat • populer dan cerdas. 

Presiden AS, Donald Trump, tidak merinci isi pembicaraannya secara langsung dengan Presiden RI, Prabowo via sambungan telepon. 

Namun, Presiden AS, Donald Trump, menekankan, Presiden RI, Prabowo bersedia membuka akses penuh ke Indonesia.

“Kami membuat kesepakatan dengan Indonesia,

Saya berbicara dengan Presiden mereka yang sangat hebat.. sangat populer.. sangat kuat.. cerdas,

dan kami mendapat akses penuh ke Indonesia, semuanya."|Trump (Presiden AS) dikutip dari Reuters, Rabu, (16/07/25).

Presiden AS, Donald, mengatakan, meski terlihat berat sebelah, kesepakatannya dengan Presiden RI, Prabowo, menguntungkan, bagi kedua belah pihak. 

dan disebutkan, bahwa; produk impor asal Indonesia yang masuk ke AS bakal dikenakan tarif 19%. 

sebaliknya, produk AS yang diekspor ke Indonesia dibebaskan dari tarif /atau 0%. 

"Indonesia akan membayar tarif 19 persen dan kami tidak akan membayar apa-apa, 

saya pikir itu kesepakatan bagus untuk kedua belah pihak."|Trump (Presiden AS)

Negosiasi Alot Trump-Prabowo, 

Penurunan tarif impor Trump ke Indonesia dari 32% menjadi 19% tersebut, terjadi, setelah proses negosiasi alot dan panjang, sejak April 2025. 

saat itu, pemerintah Indonesia mengirimkan tiga menteri untuk melakukan pembicaraan langsung dengan pemerintah AS di Washington DC, untuk menurunkan tarif impor Amerika ke Indonesia. 

Delegasi Indonesia terdiri dari; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto • Menteri Luar Negeri RI, Sugiono dan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati.

para Delegasi dari Tanah Air tersebut, bertemu perwakilan Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR), serta kementerian terkait lainnya. 

Pemerintah Indonesia cukup intensif melakukan negosiasi diplomatik untuk menekan tarif impor Amerika ke Indonesia yang sebelumnya diumumkan pada 7 Juli 2025. 

saat itu, AS kembali menetapkan tarif impor 32% terhadap produk Indonesia, berlaku mulai 1 Agustus 2025 mendatang. 

Tarif Impor Trump dan Tembaga, 

Presiden AS, Donald Trump, mengungkapkan, diskon tarif impor Amerika ke Indonesia, salah satunya, karena pertimbangan akses seluas-seluasnya yang diberikan pemerintah Indonesia atas sumber daya penting. 

Presiden AS, Donald Trump, memang, tidak jelaskan secara spesifik, sumber daya tersebut, dirinya, hanya memberikan penekanan, bahwa; Indonesia adalah produsen tembaga berkualitas tinggi dengan cadangan yang besar. 

"Kita (AS) memiliki akses penuh ke Indonesia, semua, seperti yang Anda tahu, Indonesia sangat kuat pada tembaga,

tapi, kita memiliki akses penuh ke semuanya."|Trump (Presiden AS). 

Presiden AS, Donald Trump, mengatakan, dalam sebuah kesepakatan, Indonesia menyetujui untuk mengizinkan AS memperoleh akses ke sumber daya vital yang sangat dibutuhkan.

"Kita tidak akan membayar tarif.. Jadi mereka memberi kita akses ke Indonesia.. yang tidak pernah kita miliki.. yang mungkin bagian terbesar dari kesepakatan itu dan bagian lainnya."|Trump (Presiden AS). 

Jawaban Pemerintah Indonesia, 

menanggapi pengumuman tarif impor Presiden AS, Donald Trump, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan pernyataan bersama antara AS dengan Indonesia. 

"Kami sedang mempersiapkan pernyataan bersama antara AS dan Indonesia yang akan menjelaskan besaran tarif timbal balik bagi Indonesia, termasuk kesepakatan tarif, non-tarif, dan pengaturan komersial,

Kami akan segera menginformasikannya kepada publik."|Susiwijono, Sekretaris Kemenko Bid Perekonomian RI, dilansir dari Reuters. 

Kesepakatan tarif antara AS dan Indonesia sendiri disampaikan, sepekan setelah Presiden AS,Donald Trump, memberikan pengumuman tarif impor untuk 14 negara, termasuk tarif impor Amerika ke Indonesia pada 7 Juli 2025 lalu.

Saat itu, tarif yang dikenakan untuk Indonesia sebesar 32% yang berarti sama dengan ketetapan sebelumnya pada 2 April 2025.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Pajak, Bisnis, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: WH, Reuters, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®