KREDIT Menganggur di Bank SEMAKIN Meningkat.?

Edisi: 1.206
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: Kontan|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Ekspansi Dunia Usaha semakin lesu.

Jangankan menekan pertumbuhan kredit, korporasi bahkan banyak yang belum menggunakan fasilitas kredit yang dimiliki.

Hal tersebut terlihat dalam catatan kredit menganggur /atau undisbursed loan yang dimiliki beberapa bank. 

di mana, nilai kredit menganggur yang mereka miliki, justru semakin besar.

contoh: PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) yang mencatat kredit menganggur sekitar IDR 52 Triliun per-Mei 2025. 

Nilai tersebut naik dari periode sama tahun sebelumnya senilai IDR 38,4 Triliun.

Jika melihat historis di 2024, pertumbuhan kredit menganggur Maybank justru terus naik hingga akhir tahun. 

di mana, pada Desember 2024, nilai kredit menganggurnya sekitar IDR 47,8 Triliun.

melihat tren tersebut, Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, mengatakan, pada umumnya korporasi di tengah kondisi ekonomi saat ini cenderung lebih konservatif dalam menggunakan limit bank.

dari sisi bank, Steffano, mengatakan, Maybank tetap selektif dalam memberikan kredit baru maupun penambahan limit kredit yang baru.

"Kehati-hatian harus tetap dipertahankan, imbas, cukup tingginya ketegangan geopolitik di dunia dan ketidakpastian dari penerapan tarif dari AS."|Steffano (Presdir. Maybank Indonesia) 

Steffano, menjelaskan, semakin banyak kredit menganggur di bank, itu memiliki dampak negatif. 

di mana, hal tersebut justru menggerus modal.

"Semakin banyak limit yang tidak terpakai tentunya semakin tidak efisien penggunaan banks capital."|Steffano (Presdir. Maybank Indonesia) 

Pertumbuhan kredit menganggur, juga dialami oleh: PT Bank Mandiri Tbk. 

Bank berlogo pita emas itu, memiliki kredit menganggur per-Mei 2025 mencapai IDR 262,8 Triliun /atau Naik 7,97% YoY.

meski demikian, catatan tersebut sudah mulai turun, jika dibandingkan dengan posisi akhir 2024. 

Pada periode Desember 2024, kredit menganggur Bank Mandiri senilai IDR 267,3 Triliun.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, mengatakan, salah satu alasan adanya undisbursed loan adalah belum sepenuhnya pencairan kredit dilakukan sesuai jadwal. 

Ini dampak dari adanya proyek /atau kredit investasi yang masih dalam proses. 

"Kami selalu menjaga keseimbangan antara pinjaman dan pencairan guna memastikan pengelolaan risiko yang baik."|Ashidiq (CS Bank Mandiri) 

Ashidiq, menilai, pencairan fasilitas kredit akan menunjukkan perbaikan di separuh kedua tahun ini.  

salah satunya, didukung percepatan belanja fiskal dan akselerasi program pemerintah pada periode tersebut.

di sisi lain, ada juga bank yang mampu menekan kredit menganggur yang dimiliki. 

salah satunya PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) yang mencatat kredit menganggur senilai IDR 109,3 Triliun per-Mei 2025. 

Nilai tersebut turun tipis dari periode sama tahun sebelumnya senilai IDR 109,9 Triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, mengatakan, pihaknya sebisa mungkin untuk menjaga, supaya kredit menganggur tidak terlalu melonjak. 

alasannya, bank juga perlu untuk menghemat modalnya.

"Undisbursed committed loan mengambil capital."|Lani (Presdir. CIMB Niaga) 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Perbankan, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Bank Mandiri, CIMB Niaga, Maybank Indonesia, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®