Ray Dalio BANTAH Isu Mundur dari Penasihat Danantara.!

Edisi: 1.169
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: KC|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - 'Ray Dalio menyatakan keterlibatannya di Danantara sebagai penasihat tetap sama dan tidak berubah.'

Investor asal Amerika Serikat, Ray Dalio, membantah, isu pengunduran dirinya sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). 

dalam surat berkop Danantara, Nomor PR.09/DI-BP/VI/2025PR.09/DI-BP/VI/2025 yang ditulis sebagai sebuah pernyataan bersama.

Ray, mengatakan, tidak ada yang berubah dalam kemitraan dirinya dengan badan investasi terbesar di Indonesia tersebut.

“Keterlibatan saya sebagai penasihat tetap sama, dan tidak berubah, bersifat sukarela, dan tidak dibayar."|Ray (Penasehat BPI Danantara) dalam pernyataan tertulis yang dikutip Rabu, (04/06/25). 

Ray, mengklaim, dirinya tetap berkomitmen menjadi penasihat informal bagi pimpinan Danantara maupun Presiden RI, Prabowo Subianto.

Tim Komunikasi Danantara Indonesia, mengatakan, Ray telah memberikan bimbingan dan saran yang bermanfaat bagi Danantara selama setahun terakhir. 

“Baik, Presiden Prabowo, Ray Dalio, maupun Danantara Indonesia, berkomitmen, untuk terus memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta membuka potensi penuh dari sektor-sektor strategis Indonesia."|tulis tim komunikasi dalam pernyataan bersama.

cukup tahu • sebelumnya, santer dikabarkan Ray Dalio mundur dari Jabatan Penasihat Danantara. 

Dalio, disebut-sebut, punya alasan pribadi atas pertimbangannya itu.

Isu mundurnya Dalio telah dibantah oleh Chief Information Officer Danantara, Pandu Sjahrir. 

"Saya baru minggu lalu ketemu timnya, anaknya juga Mark Dalio,

Pembicaraan berjalan lancar."|Pandu (CIO Danantara), saat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, (28/05/25) lalu.

Ray Dalio, merupakan, pendiri Bridgewater Associates, hedge fund terbesar di dunia yang mengelola aset senilai USD 124 Miliar. 

Dalio, dalam beberapa momen, memberikan nasihat terkait dengan kondisi ekonomi Indonesia. 

saat masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan pernah melakukan konsultasi dengan Ray Dalio, terkait konsep pembentukan family office.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Politik, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: BPI Danantara, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®