Edisi: 1.164
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Pemerintah, memastikan, akan mengarahkan penjualan seluruh barang bersubsidi melalui Koperasi Desa Merah Putih.
Hal tersebut, disampaikan Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi, dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR-RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, (26/05/25) lalu.
“Pemerintah mengarahkan seluruh barang bersubsidi ke Koperasi Desa Merah Putih seperti gas, pupuk, dan lainnya."|Budi (Menkop RI)
Budi, mengatakan, implementasi tersebut, membutuhkan sinergi dengan Kementerian/Lembaga lain.
“tentu tidak bisa berjalan sendiri, perlu kolaborasi dengan banyak pihak seperti gerai simpan pinjam yang sudah besar, (bisa kerja sama dengan) BUMN, bahkan pihak swasta."|Budi (Menkop RI)
sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, mengatakan, Kopdes Merah Putih dipersiapkan untuk menjadi agen pupuk, elpiji hingga sembilan bahan pokok (sembako).
Hal tersebut, disampaikan dalam rapat pembentukan Kopdes Merah Putih yang dipimpin Zulhas selaku Ketua Satgas Kopdes Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan RI, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin, (19/05/25) lalu.
dalam rapat tersebut, Zulhas mengundang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir • Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara, Dony Oskaria hingga para direktur utama BUMN untuk mendukung Kopdes Merah Putih.
“dan semua itu rupanya setelah saya pelajari urusannya dengan BUMN kita,
Kemudian, perintah Bapak Presiden, (Kopdes) akan menjadi agen pupuk, agen gas (elpiji), semua (berkaitan) BUMN juga."|Zulhas (Menko Bid. Pangan) usai rapat.
Zulhas, mengatakan, Kopdes Merah Putih, juga dipersiapkan menjadi agen sembako.
“Kemudian agen sembako, minyak goreng nanti, kemudian gula, ini ada Bulog dan ID Food, BUMN juga,
“oleh karena itu, kata kuncinya keberpihakan BUMN kepada kopdes akan sangat menentukan ini berhasil apa tidak."|Zulhas (Menko Bid. Pangan)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Hukum,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Komisi VI DPR-RI, Kemenkop RI, Kemenko Bid. Pangan RI,
| Penerbit: Kupang TIMES