Edisi: 1.157
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Anggota DPR-RI dari PDI-P, Sadarestuwati, ultimatum, Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi, meminta maaf atas pernyataannya yang mengatakan bahwa; Partainya dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI, Budi Gunawan, menjadi pihak yang berada di balik keterlibatannya dalam kasus judi online (judol).
Hal ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Budi Arie dan Komisi VI DPR-RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, (26/05/25).
"Saya hanya menyampaikan ke Pak Menteri yang tadi sudah kita bicarakan,
saya minta Pak Menteri untuk bisa menarik, mencabut pernyataan Pak Menteri dan sekaligus membuat permohonan maaf."|Sadarestuwati (Legislator PDI-P), Senin, (26/05/25)
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu, meminta, permintaan maaf tersebut, disampaikan di Media Nasional maupun Media Sosial (medsos).
Permintaan maaf perlu ditulis bahwa; pernyataan sebelumnya yang mem-framing PDI-P dan Budi Gunawan tidak benar.
"bahwa; disampaikan Pak Menteri itu tidak benar adanya, karena itu bukan sebuah lembaga.
semuanya itu adalah personal,
dan saya minta itu bisa dilakukan 1x24 Jam saat ini."|Sadarestuwati (Legislator PDI-P)
dalam rapat yang sama, Anggota Komisi VI DPR-RI Fraksi PDI-P, Darmadi Durianto, meminta mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu tidak memfitnah partainya sebagai mitra judol di Senayan.
awalnya, Darmadi, menyinggung perkembangan Koperasi Desa Merah Putih.
Darmadi, meminta, Budi Arie jangan panik dalam pengembangannya, seiring dengan target pembangunan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di Indonesia.
Darmadi, mengatakan, terlebih, Budi Arie saat ini, sedang tidak tenang, karena dikaitkan dengan kasus judi online (Judol).
Darmadi, menuntut, Budi Arie tidak menyerang pihak manapun jika merasa tak tenang.
"Apalagi Bapak juga sekarang lagi enggak tenang pikirannya kan.? diserang sana-sini,
Betul kan, Pak.? Tenang ya, Pak.? Tapi, kalau tenang jangan fitnah sana sini, Pak,
Jangan fitnah partai kami, Pak, ini enggak bagus, Pak."|Darmadi (Legislator)
cukup tahu • sebelumnya, Menteri Koperasi sekaligus mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan, ada partai politik yang diduga menjadi mitra para bandar judi online (judol).
Hal tersebut disampaikan Budi, saat membantah tudingan keterlibatannya dalam kasus suap terkait perlindungan situs-situs judol, saat menjabat sebagai Menteri Kominfo.
dalam acara "Gaspol.!" yang tayang di channel YouTube Kompas.com, Kamis, (22/05/25), Budi, mengatakan, tuduhan terhadap dirinya sebagai fitnah dan upaya framing.
"dulu waktu awal di Kominfo digoda, dan mohon maaf ternyata setelah saya ingat-ingat siapa yang meng-approach saya damai, oh related by mitra judol itu, partai mitra judol,
Ya pasti, lah (masuk parlemen)."|Budi (Menkop RI)
tidak hanya itu, belum lama ini, sebuah rekaman percakapan yang diduga merupakan suara Budi Arie dan seorang Jurnalis beredar di media sosial.
dalam rekaman suara, Budi Arie, mengatakan bahwa; ada framing dalam kasus judol yang didalangi PDI-P dan Menko Polkam RI, Budi Gunawan.
cukup tahu • nama Budi Arie muncul dalam dakwaan kasus dugaan praktik judi online (judol) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dengan dugaan menerima jatah 50% dari biaya penjagaan laman aktivitas ilegal itu.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Hukum, Politik,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Komisi VI DPR-RI, Kemenkop RI, channel YouTube Kompas.com,
| Penerbit: Kupang TIMES