Edisi: 1.146
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Melkiades Laka Lena, mengatakan, bersama kepala daerah se-NTT telah berkomitmen bahwa; sistem pengelolaan Bank NTT tidak boleh diwarnai dominasi politik.
"Kami dari sisi kepala daerah sudah komitmen kuat dan sepakat bahwa tidak boleh lagi Bank NTT ini dikelola dengan terlalu kuat oleh dominasi politik."|Melki Laka Lena (Gubernur Prov NTT) kepada wartawan, usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (LB) Bank NTT yang digelar di Kantor Gubernur NTT, Kamis, (15/05/25) dini hari tadi.
Melki, menegaskan, dari daftar nama calon direksi dan komisaris Bank NTT hasil pembahasan dalam RUPS tersebut, tidak ada kandidat yang berlatar belakang politisi /atau birokrat.
"Kita lihat tadi jajaran direksi dan komisaris yang kita sampaikan, tidak ada satupun yang berlatar belakang politisi atau birokrat,
saya ulangi lagi, tidak ada dari birokrat /atau mantan politisi dan semuanya adalah ekonom-ekonom handal dan orang-orang perbankan yang punya pengalaman panjang di Bank NTT, juga di bank-bank lain, serta memang mereka punya reputasi bagus,
Kita ajak jadi pengurus hari ini dan tidak ada satupun yang mantan politisi /atau mantan birokrat."|Melki Laka Lena (Gubernur Prov NTT)
Melki, mengatakan, pemilihan jajaran direksi dan komisaris tersebut, dinilai dari moral, aspek hukum, reputasi perbankannya.
oleh karena itu, Gubernur NTT Periode 2025-2030 itu, berharap dukungan dari semua pihak kepada Bank NTT yang terus berproses dan berbenah.
"Kita harapkan dukungan semuanya dari pemerintah, masyarakat serta media massa untuk Bank NTT sebagai kebanggaan kita,
Kami ingin Bank NTT menjadi contoh bank daerah modern, profesional, akuntabel, dan pro rakyat."|Melki Laka Lena (Gubernur Prov NTT)
cukup tahu • RUPS LB Bank NTT yang digelar sejak Rabu, (14/05/25) sore hingga Kamis, (15/05/25) dini hari itu, dihadiri para kepala daerah di NTT, dan disepakati para kandidat yang akan mengisi jabatan direksi dan komisaris Bank NTT.
Para Kandidat tersebut, antara lain:
Calon Direksi,
• Direktur Utama:
1. Charlie Paulus
2. Yohanis Landu Praing
• Direktur Operasional dan SDM:
1. Yohanis Landu Praing
2. Rahmat Saleh Bobby
• Direktur Kredit:
1. Alo Geong
• Direktur Informatika dan Teknologi:
1. Sonny Pelokila
• Direktur Kepatuhan:
1. Revi (dari Bank Jatim)
• Direktur Treasury dan Keuangan:
1. Heru (dari Bank Artha Graha)
• Direktur Dana:
1. Siti Aksa
Calon Komisaris,
• Komisaris Utama: Donny Heatubun
• Komisaris Independen: Frans Gana
• Komisaris Independen: Eko Setiabudi
• Komisaris Independen: Yosef Jiwadeloe
• Komisaris Independen: Perwakilan Bank Jatim
Para Kandidat /atau calon direksi dan komisaris tersebut, kemudian diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).
setelah itu, akan dilakukan penetapan jajaran direksi dan komisaris Bank NTT definitif.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Hukum, Perbankan,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Humas Pemprov NTT,
| Penerbit: Kupang TIMES
