Ratusan Nakes LAKUKAN AKSI PROTES Terkait Tidak Transparannya SISTEM Pembayaran Jasa Medis di RSUD W.Z. Johanes Kupang.?

Edisi: 1054
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: TM|Properti

KUPANG TIMES - Ratusan Tenaga Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) W.Z. Johanes Kupang, menggelar aksi protes terhadap manajemen rumah sakit yang dinilai kurang transparan dalam pengelolaan pembayaran uang jasa medis.

Para tenaga kesehatan merasa bahwa pembayaran yang diterima tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan seringkali dipotong dengan alasan untuk renovasi bangunan rumah sakit yang mengalami kebocoran.

“Semua tidak jelas, uang jasa dipotong sesuka hati mereka di bagian keuangan dengan alasan ini dan itu, padahal semua biaya yang berkaitan dengan perbaikan dan operasional RS sudah di anggaran tiap tahun dalam anggaran RS secara terpisah di luar anggaran untuk jasa medis sebagai hak dari tenaga medis yang melaksanakan tugas sehari-hari."|Risma (tenaga medis RSUD W.Z. Johanes Kupang) yang ditemui bersama ratusan Nakes yang tengah menggelar aksi demo di halaman RSUD W.Z. Johanes Kupang, Rabu, (12/02/25)

Risma, mengatakan, proses pembayaran uang jasa medis kepada para nakes setiap bulan, jumlahnya selalu berubah-ubah, bahkan pada bulan Desember 2024 lalu, pembayaran uang jasa medis hanya 50% dari jumlah yang diperoleh setiap bulannya.

“dibulan Desember 2024 lalu saja kita dibayar hanya 50% dari jumlah sebelumnya,

contoh kalau dapatnya IDR 1 Juta dibayar hanya IDR 500 ribu saja, 

sisanya kita tanya jawabnya untuk operasional, kalau uang jasa medis kita dipotong untuk operasional terus anggaran operasional yang sudah dialokasikan setiap tahun kemana uangnya.?”|Risma (tenaga medis RSUD W.Z. Johanes Kupang) 

Risma, mengatakan, sistem pembayaran jasa medis kepada Nakes yang tidak transparan ini bukan baru saja terjadi di RSUD W.Z. Johanes, melainkan sudah terjadi lama dengan berbagai alasan bahkan pemotongannya juga sampai mencari setengah dari nilai yang diterima dan jika ditanya oleh para medis di rumah sakit.

“Sekarang saat dibagi besarnya hanya setengah dari jumlah yang didapat sebelumnya, dengan alasan untuk perbaikan dan maintenance gedung yang alami kebocoran, pada hal untuk maintenance sarana dan prasarana seharusnya sudah dianggarkan dalam Rancangan Anggarannya tahunan yang sudah ada setiap tahun.”|Risma (tenaga medis RSUD W.Z. Johanes Kupang) 


Sementara itu, pihak manajemen RSU WZ. Johanes Kupang melalui PLT Direktur RSUD WZ. Johanes Kupang drg. Lien Adriany, hingga berita ini diterbitkan, belum bisa ditemui.

informasi tersebut, disampaikan oleh salah satu petugas ruangan yang mengatakan bahwa; PLT Direktur RSUD W.Z. Johanes Kupang, masih sibuk dan belum dapat memberikan tanggapan.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Keuangan, Hukum, Sosial, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Manajemen RSUD W. Z. Johanes Kupang, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®