Edisi: 1036
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
UEA, KUPANG TIMES - Negara Uni Emirat Arab, berhasil mengubah limbah makanan menjadi bahan bakar pesawat berkelanjutan, dengan memanfaatkan lalat tentara hitam.
Gedung yang berlokasi di padang pasir Al-Ain, Abu Dhabi, seorang ahli biologi, Haythem Riahi, menciptakan suatu lingkungan khusus, untuk mengembangbiakan ribuan lalat tentara hitam.
Riahi, mengatakan, larva lalat tentara hitam, yang disebut sebagai maggot, dapat mengonsumsi limbah makanan, dalam jumlah besar.
Maggot tersebut, nantinya akan di panggang, dan di proses kembali, untuk diambil minyaknya.
Minyak inilah yang akan dimanfaatkan sebagai biofuel /atau bahan bakar organik, yang saat ini juga digunakan dalam dunia aviasi.
cukup tahu • Bisnis budidaya maggot, saat ini sedang berkembang di Indonesia.
di Indonesia, total limbah makanan, yang dihasilkan dalam setahun, mencapai 20,93 Juta Ton, dilansir dari United Nations Environment Programme (UNEP) yang berjudul: 'Food Waste Index 2021.'
dan Indonesia berada di urutan Ke-4 terbesar di dunia, setelah China, India dan Nigeria.
sementara Amerika Serikat, berada di urutan Ke-5, dengan produksi 19,3 Juta Ton, limbah makanan per-tahun.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Edukasi,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: VOA, UNEP,
| Penerbit: Kupang TIMES