Edisi: 793
Halaman 2
Integritas|Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan, tuntutan masyarakat kepada pemerintah, saat ini sangat tinggi.
oleh karena itu, Kepala Negara, mengatakan, pembangunan harus dirasakan nyata oleh masyarakat.
Presiden RI, Jokowi, mengatakan hal tersebut, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah, yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (22/05/24).
Presiden RI, Jokowi, mengatakan, BPKP harus fokus pada manfaat pembangunan BUKAN penyimpangan.
"Ke depan kita tahu tantangan akan makin berat, program dan belanja pemerintah akan semakin besar,"
"pasti ini membesar,"
"dan juga tuntutan masyarakat yang semakin tinggi. Ada apa dikit viralkan, ada apa dikit viralkan,"
"ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu,"|Jokowi (Presiden RI)
Presiden RI, Jokowi, mengatakan, tugas BPKP itu, seperti; rambu, untuk mengingatkan, apabila ada penyimpangan dalam pembangunan.
Presiden RI, Jokowi, mendorong BPKP harus berinovasi dalam penggunaan teknologi.
Ketua BPKP, Muhammas Yusuf Ateh, dalam sambutannya, mengatakan, lembaganya akan mengawal penuntasan pembangunan jangka menengah untuk kesinambungan pembangungan.
Yusuf, mengatakan, rakornas pengawasan internal ini, untuk melaksanakan untuk mengordinasikan pengawasan agar efektif mengawasi pembangunan 2024 tersisa.
BPKP mencatat sepanjang tahun 2020 s.d Triwulan I 2024, pengawasan BPKP telah menghasilkan penyelamatan keuangan negara senilai IDR 78,68 T, penghematan belanja negara senilai IDR 192,93 T, serta optimalisasi penerimaan negara senilai IDR 38,75 T.
"Kami tidak hanya memantau aktifitas keuangan, tapi efektifitas pembangunan,"|Yusuf (Kepala BPKP)
untuk diketahui • Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, turut mendampingi Presiden RI, Jokowi, saat menghadiri acara pembukaan rakornas BPKP.
dan turut hadir di Istana Negara, jajaran BPKP, Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi, Nawawi Pomolango, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
| Narasi: Keuangan, Hukum, Teknologi, Sosial,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Setkab, Kemensetneg, BPKP, BPMI,