Edisi: 788
Halaman 2
Integritas|Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - saat memenuhi panggilan Komisi X DPR-RI, terkait mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di di sejumlah Perguruan Tinggi di Tanah Air, Selasa, (21/05/24).
di hadapan para anggota Komisi X DPR-RI, Mendikbud Ristek RI, Nadiem Makarim, peringatkan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, untuk tidak menaikkan UKT terlalu tinggi dan dalam jangka waktu yang tergesa-gesa.
Nadiem, memastikan, pihaknya akan menghentikan UKT yang nilainya tidak normal di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
hal tersebut, ditegaskan Nadiem, saat raker dengan Komisi X DPR-RI.
di dalam raker tersebut, Nadiem, menyadari dan mengakui adanya hal-hal yang tidak rasional dalam kenaikkan UKT, di sejumlah Perguruan Tinggi tersebut.
"Jadi Kami mendengar banyak desas desus,"
"ada lompatan-lompatan yang cukup fantastis ya,"
"tadi dari Komisi X, terima kasih, sudah memberikan masukan,"
"dan saya berkomitmen bersama Kemendikbud Ristek, untuk memastikan,"
"karena tentunya, harus ada rekomendasi dari Kami, untuk memastikan bahwa; lompatan-lompatan yang tidak masuk akal /atau tidak rasional itu,"
"akan Kami berhentikan ya,"|Nadiem Makarim (Mendikbud Ristek RI)
langkah pertama yang dikerjakan oleh Kemendikbud Ristek RI adalah memeriksa sejumlah PTN yang disebut mengalami kenaikkan UKT yang fantastis.
setelah memeriksa, Kemendikbud Ristek RI, akan melakukan evaluasi dan mengkaji ulang, terkait biaya UKT di PTN tersebut.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
| Narasi: Pendidikan, Keuangan, Hukum,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Komisi X DPR-RI, Kemendikbud Ristek RI,
