Edisi: 792
Halaman 2
Integritas|Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - sederhana, tapi memulai percakapan bisa terasa seperti perjuangan yang berat, bagi sebagian orang.
terutama, saat anda merasa tidak cukup percaya diri, untuk membangun percakapan dengan orang baru.
Namun, pernahkah anda memperhatikan, bagaimana beberapa orang, bisa dengan mudahnya memulai percakapan.?
Beberapa orang bisa masuk ke ruangan dan dengan mudah membuka percakapan dengan cara yang menarik dan bermakna.
Penasaran apa saja kalimat pembuka percakapan yang paling ampuh dan sering digunakan orang yang percaya diri untuk memulai percakapan.?
Berikut, 5 contoh Ungkapan menurut Psikolog, antara lain:
1). Saya baru-baru ini Mengetahui bahwa..,
dilansir dari Global English Editing, salah satu pembuka percakapan yang paling sering digunakan oleh orang yang percaya diri adalah, “baru-baru ini saya mengetahui bahwa..,”
ungkapan tersebut, merupakan cara yang tepat, untuk berbagi pengetahuan dan memicu rasa ingin tahu dari teman dialog-mu.
dan ungkapan tersebut, juga bisa menghadirkan diskusi menarik tentang sesuatu hal.
setiap pengetahuan yang anda bagikan, berkontribusi pada percakapan yang lebih luas.
dengan membagikan sesuatu, yang baru kamu pelajari, anda tidak hanya mendidik orang lain, tapi juga memupuk kecintaan untuk belajar.
Karena itu, jangan pernah menahan diri anda, saat mempelajari sesuatu yang baru.
anda bisa mengungkapkannya, untuk membuka ruang percakapan dengan orang lain.
2). Bagaimana Perasaanmu.?
Pembuka percakapan paling ampuh, yang bisa anda gunakan adalah menanyakan perasaan teman bicara anda.
Pertanyaan tersebut, tidak sekadar obrolan ringan, tetapi bisa menjadi jalan untuk menyelami emosi dan pengalaman pribadi seseorang.
dan hal itu juga menunjukkan, bahwa; anda benar-benar tertarik pada sudut pandang dan perasaan orang lain.
dengan menanyakan perasaan seseorang, anda menciptakan ruang aman bagi mereka, untuk mengekspresikan diri tanpa menghakimi.
dan selanjutnya, menuntun anda, pada hubungan yang lebih mendalam dan percakapan yang lebih bermakna.
3). Pernahkah Kamu mendengar tentang..,
setiap orang yang percaya diri, pasti memahami, bahwa; pengetahuan adalah kekuatan dalam percakapan.
Orang yang percaya diri, memiliki kemampuan untuk melibatkan orang lain dalam diskusi yang bermakna.
mereka akan mengawalinya dengan menanyakan topik tertentu.
dan pembuka percakapan seperti ini tidak hanya menunjukkan pengetahuanmu, tapi juga ajakan terbuka untuk berdialog lebih lanjut.
hal tersebut, juga memungkinkan orang lain untuk berbagi pemikiran /atau mempelajari sesuatu yang baru.
4). Saya membutuhkan Saran dari Kamu tentang..,
setiap orang tentu mempunyai waktu, saat dirinya merasa ragu dan membutuhkan saran dari orang lain.
tidak apa-apa untuk mengakui hal ini.
Orang yang percaya diri juga memahami hal ini dan tidak takut untuk menunjukkan kerentanan.
salah satu pembuka percakapan yang bisa memberikan kamu solusi adalah dengan mengatakan, “Saya butuh saranmu tentang..,”
Ungkapan tersebut, tidak hanya bisa memulai percakapan, tetapi juga sebagai pembuka pintu, untuk saling pengertian dan menghormati.
meminta nasihat dari orang lain adalah cara ampuh untuk melibatkan seseorang ketika kita merasa ragu.
dan hal ini, bisa menunjukkan, bahwa; kamu menghargai pendapat dan mempercayai penilaian orang lain.
menurut Psikolog. Albert Bandura, "seseorang perlu rasa efikasi diri dan mau berjuang bersama dengan ketahanan untuk menghadapi rintangan agar sukses,"
"dengan meminta nasihat, kamu telah mengakui perjuangan yang ada dan juga menunjukkan ketahanan dengan mencari solusi,"
5). Saya Tidak Setuju dengan Kamu, mengenai..,
meskipun terlihat konfrontatif, namun, ungkapan seperti ini menunjukkan bahwa; perbedaan pendapat akan selalu ada.
orang yang percaya diri, tentu memahami, bahwa; perbedaan pendapat yang sehat dapat membuka jalan untuk diskusi dan pemahaman yang lebih dalam.
ini tidak hanya tentang memulai suatu argumen, melainkan untuk mengungkapkan sudut pandang yang berbeda.
Ungkapan tersebut, bisa mengundang orang lain untuk mengungkapkan pemikirannya dan terlibat dalam dialog yang bermakna.
Untuk menyampaikan rasa tidak setuju, pastikan kamu tetap bersikap hormat dan berpikiran terbuka dalam percakapan.
anda tidak perlu membuktikan siapa yang benar /atau salah.
anda hanya perlu memahami sudut pandang yang berbeda untuk pemahaman yang lebih baik dari topik yang sedang dibahas.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
| Narasi: Kesehatan, Sosial,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Global English Editing, Psikolog. Albert Bandura,