Edisi: 627
Halaman 1
62 Hari Lagi
JAKARTA, KUPANG TIMES - Calon Presiden, nomor urut 2 (dua), Prabowo Subianto, meminta agar permasalahan HAM berat tidak menjadi kasus tahunan, di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, (12/12/23).
Prabowo, mempersilakan pengadilan HAM di-gelar untuk menyelesaikan masalah HAM berat yang menjadi pekerjaan rumah selama ini.
dan, Prabowo, mengklaim, pertanyaan Ganjar Pranowo, bersikap tendensius.
Permasalahan HAM berat di-awali oleh pertanyaan calon presiden nomor urut 3 (tiga), Ganjar Pranowo.
Ganjar, menanyakan, bagaimana penyelesaian kasus HAM berat.
Ganjar, juga menanyakan keberanian Prabowo untuk mencari korban HAM berat yang hilang dan bersedia membangun pengadilan HAM.
"Kalau Bapak ada di situ apakah akan membuat pengadilan HAM dan membereskan rekomendasi DPR pertanyaan kedua di luar sana menunggu banyak ibu-ibu.?"
"Apakah Bapak bisa membantu menemukan di mana kuburnya yang hilang agar mereka bisa berziarah,"|Ganjar Pranowo (capres Indo 3)
Prabowo, menjawab, permasalahan HAM berat selalu keluar dalam kurun waktu 5 tahun terakhir,
bahkan Prabowo, mengklaim, selalu menjunjung tinggi HAM.
Prabowo, kemudian menyinggung bagaimana tudingan korban penculikan di masa lalu malah mendukung-nya saat ini.
"Mohon maaf Mas Ganjar,"
"saya tadi katakan, saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela hak asasi manusia yang katanya saya culik, saya membela saudara kalian,"
"jangan di-politisasi,"|Prabowo Subianto (capres Indo 2)
Ganjar, kemudian menanggapi dengan mengatakan, Prabowo tidak memiliki ketegasan saat menjawab pertanyaan-nya.
Ganjar, mengatakan, akan membereskan masalah tersebut jika menjadi presiden.
"Kalau saya jadi Presiden Pak saya akan bereskan ini pak agar kemudian dalam kontestasi pilpres Berikutnya ini tidak akan muncul lagi karena presidennya tegas menuntaskan pekerjaan itu,"|Ganjar Pranowo (capres Indo 3)
Jawaban Ganjar langsung di-tanggapi Prabowo.
Prabowo, malah mempersoalkan klaim Ganjar tidak tegas.
Prabowo, mengatakan, tegas dalam menegakkan hak asasi manusia.
dan Prabowo juga menyinggung penyelesaian masalah HAM berat di-tangani Cawapres Nomor Urut 3 yang juga Menkopolhukam, Mahfud MD.
Prabowo, mengatakan, siap menggelar Pengadilan HAM, jika memang di-perlukan.
"itu tendensius kepada saya dan wakil bapak yang mengurusi ini selama ini,"
"Jadi kalau memang keputusan-nya mengadakan pengadilan HAM ya kita adakan pengadilan HAM,"
"Nggak ada masalah ya,"|Prabowo Subianto (capres Indo 2)
Suara Penentu • AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Politik,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: KPU RI,
