Edisi: 1.224
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Soeharto punya beragam hobi saat menjabat sebagai Presiden Ke-2 RI, salah satunya adalah memancing ikan.
lokasi memancing Soeharto, di sekitar Kepulauan Seribu dan Ujung Kulon, Banten.
saat memancing, konon Pak Harto selalu mendapatkan ikan dan tidak hanya sekadar dapat ikan, Pak Harto selalu mendapat ikan besar. • misalnya: kakap merah besar.
lalu tersebarlah cerita yang bermacam-macam terkait keberhasilan pria asal Kemusuk, Bantul, Yogyakarta itu, dalam memancing ikan.
cerita yang paling populer tentu saja keberadaan marinir Angkatan Laut yang selalu siap-sedia di dalam laut untuk memastikan umpan Pak Harto selalu dimakan ikan.
akan tetapi tapi cerita tersebut, dibantah langsung oleh Harmoko, eks Menteri Penerangan RI, yang mengaku, dirinya pernah menemani patron Orde Baru itu memancing.
Harmoko, mengatakan, kunci keberhasilan Pak Harto memancing tidak lain dan tidak bukan adalah kesabaran dan kepandaiannya dalam memancing ikan.
dalam Buku Soeharto: "Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya disebutkan bahwa; salah satu keberhasilan Pak Harto mancing adalah rumpon ikan,
ternyata rumpon ikan untuk nelayan yang saya bikin di Pulau Seribu berhasil.. ternyata banyak ikan yang bersembunyi di rumpon itu."|Harmoko (Menteri Penerangan RI) Kutip perkataan Soeharto
cerita Harmoko diajak mancing Pak Harto ditulis dalam buku Pak Harto 'The Untold Storie' yang ditulis oleh Mahpudi, dkk.
di buku tersebut, ditulis: pada 1987, Harmoko, yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Penerangan, diajak menemani Soeharto mancing.. ada juga pejabat lain seperti: Fuad Hasan, Bustanil Arifin, dan Ismail Saleh.
dalam momen itu, Harmoko mencoba mengklarifikasi mengenai keberadaan marinir di bawah kapal untuk membantu hobi Presiden. "Lihat saja nanti," begitu jawab Soeharto.
Pria yang awalnya adalah wartawan itu kemudian membuktikan bahwa; cerita keberadaan Marinir adalah sama sekali tidak benar.
Soeharto memang memiliki skill memancing ikan besar dan ahli dalam urusan mancing, serta sabar dalam menanti ikan memakan umpannya.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Sejarah,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Intisari, The Untold Storie (Buku),
| Penerbit: Kupang TIMES

