Edisi: 1.200
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - 'salah satu pernyataan Purbaya yang disorot terkait dengan pemotongan anggaran untuk proyek makan bergizi gratis (MBG) yang tidak terserap.'
Ketua Komisi XI DPR-RI, Mukhamad Misbakhun, peringatkan Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, untuk memperbaiki gaya komunikasi politiknya.
selain itu, Misbakhun, meminta Purbaya membangun tim ekonomi yang solid.
Politikus Partai Golkar itu, Purbaya semestinya fokus pada desain ekonomi besar yang ingin dibangun untuk mendukung visi Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Pak Purbaya harus berhenti terlalu sering mengomentari kebijakan kementerian lain."|Misbakhun (Ketua Komisi XI DPR-RI) dikutip dari keterangan tertulis di laman resmi DPR-RI, Selasa, (14/10/25)
Misbakhun, menyoroti, salah satu pernyataan Purbaya terkait dengan pemotongan anggaran untuk proyek makan bergizi gratis (MBG) yang tidak terserap.
Misbakhun, mengatakan, alokasi anggaran tersebut memiliki dimensi politik sendiri. • Anggaran MBG yang tidak terserap tidak dapat dialihkan begitu saja tanpa dibahas bersama DPR-RI.
“sama ketika kami melihat bahwa; ketika tiba-tiba Pak Purbaya langsung merespons menaikkan defisit dari 2,48 persen menjadi 2,68%”|Misbakhun (Ketua Komisi XI DPR-RI)
Misbakhun, menegaskan, langkah-langkah seperti itu, harus dikonsultasikan dan melalui rapat dengan DPR-RI.
“tapi karena masih dalam proses pembahasan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), sehingga ruang itu diberikan keleluasaan.”|Misbakhun (Ketua Komisi XI DPR-RI)
Misbakhun, menekankan, Menkeu RI, Purbaya perlu bersinergi dengan DPR-RI.
Hal ini, supaya kebijakan ekonomi tidak terkesan sepihak.
cukup tahu • sebelumnya, Menteri Keuangan RI, Purbaya, mengatakan, dirinya terus memantau penggunaan anggaran makan bergizi gratis sampai akhir Oktober 2025.
Purbaya, memastikan, dana yang tidak terserap akan tetap ditarik.
Dana yang tak digunakan akan dialihkan ke program lain yang berdampak pada perekonomian.
“Kalau enggak dipakai, ya diambil, kenapa.? di sana juga nganggur duitnya. • Saya sebarkan ke tempat lain yang lebih siap."|Purbaya (Menkeu RI) di Balai Kota Jakarta, Selasa, (07/10/25)
Purbaya, menegaskan, tidak akan mengubah keputusan penarikan kembali dana MBG menganggur.
“tetap saya akan saya akan nilai sampai akhir Oktober,
Kalau akhir Oktober saya tahu, nanti sampai Desember beberapa triliun enggak terpakai, saya ambil uangnya."|Purbaya (Menkeu RI)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Keuangan, Politik,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Komisi XI DPR-RI, Kemenkeu RI,
| Penerbit: Kupang TIMES