Edisi: 1.203
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Berbicara tentang Musik Gereja di GMIT harus melihat dari sejarah masuknya Kekristenan di tanah Timor, dimana perusahaan dagang belanda dan sekutu pada zaman Kolonial dimanfaatkan oleh kaum rohaniawan dan misionaris untuk membawa Injil masuk ke tanah Timor dengan dasar pengajaran yang mereka tanamkan yaitu; kekristenan Reformed-calvinis, artinya; sejak GMIT Berdiri, • GMIT menaruh fondasi pengajarannya pada teologi Calvinis.
Sehingga konsep peribadahan sampai pada nyanyian jemaat atau Musik Gerejawi di GMIT bertumbuh dalam tradisi Calvinis.
lalu bagaimana Musik Gerejawi dalam tradisi Calvinis.? dalam tradisi calvinis awalnya hanya berupa nyanyian mazmur dan lagu-lagu Alkitabiah dalam ibadah, dengan gaya a cappella atau tanpa instrumen musik, yang dalam perkembangannya gereja–gereja calvinis memasukan alat musik untuk mengiringi dengan gaya iringan klasik.
dengan melihat gaya nyanyian dalam tradisi Calvinis yang mengedepankan Nyanyian Mazmur dan lagu-lagu Alkitabiah dalam Ibadah maka seorang pelaku Musik Gerejawi di gereja-gereja GMIT harus atau wajib secara sadar dan bertanggung jawab memiliki pemahaman teologis terlebih dahulu, kemudian secara bersama mengembangkan musicalitas.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Religius,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: berbagai sumber,
| Penerbit: Kupang TIMES