Edisi: 1.204
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, memimpin apel pagi bersama ASN Pemprov NTT, di halaman Gedung Sasando, Senin, (20/10/25).
di dalam apel pagi tersebut, Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, menyoroti informasi yang cukup memprihatinkan, yakni: meningkatnya angka Kasus HIV /AIDS di Kalangan Pelajar, bahkan di tingkat SMP.
"ini alarm serius bagi Kita semua.. Saya minta, agar segera dipertimbangkan penerapan jam belajar di rumah.. supaya anak-anak lebih banyak waktu bersama Keluarga, dari pada bebas tanpa pengawasan di luar rumah."|Melki (Gubernur NTT)
Politikus Partai Golkar itu, meminta, semua OPD wajib memikirkan langkah nyata dan strategis untuk menekan angka Kasus HIV /AIDS.
selain itu, Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, berbicara tentang sistem tata kelola Pendapatan Asli Daerah.
"saya tekankan soal pengelolaan Pendapatan Asli Daerah, harus Jujur dan Transparan,
tidak boleh ada 'main-main' dengan Pajak dan Retribusi.!
Kita sudah bekerja sama dengan Kejati dan Polda NTT, dan saya tidak ingin, ada ASN atau Pejabat yang terjerat Hukum, hanya karena penyimpangan kecil."|Melki (Gubernur NTT)
eks Legislator RI dari Fraksi Partai Golkar itu, mengungkapkan, kondisi fiskal Prov NTT sedang diawasi ketat.
Jadi, setiap OPD harus bekerja keras, mengejar target pendapatan.
Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, menginformasikan bahwa; menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemprov NTT menggelar berbagai event, antara lain:
1. Hias Pohon Natal,
2. Lomba Paduan Suara,
3. Pameran Pembangunan di 12 Kabupaten /Kota, untuk menggerakkan Ekonomi Rakyat, yang sejalan dengan gerakan One Community, One Product dan One School, One Product.
Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, mengingatkan ASN, menjaga kesehatan di tengah maraknya virus flu, dan tetap disiplin dalam bekerja.
dari 5.701 ASN, tercatat 967 ASN tidak hadir dan 610 ASN terlambat.
ini menjadi bahan evaluasi serius bagi BKD dan Inspektorat, untuk menindak dan membina, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, mengatakan, dirinya segera menggelar rapat daring dengan 21 Diaspora NTT, membahas penataan data kependudukan, agar warga NTT di daerah luar, bisa mengurus KTP dan haknya dengan lebih mudah.
cukup tahu • turut hadir dalam apel pagi tersebut, antara lain: Wakil Gubernur Prov NTT, Johanis Asadoma, Plh. Sekda Prov NTT, dan para Pimpinan OPD.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Sosial, Kesehatan, Keuangan, Hukum,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Humas Pemprov NTT,
| Penerbit: Kupang TIMES
