HADIRI Kegiatan Dialog BERSAMA Kepala Sekolah, Guru dan Pengurus OSIS Se-Kota Kupang, Gubernur NTT, Melki Laka Lena: "Tata Ulang Sistem Pendidikan."

Edisi: 1.211
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: M|Properti

KUPANG TIMES - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri Kegiatan Dialog bersama Kepala Sekolah, Guru, dan Pengurus OSIS SMA, SMK, serta SLB se-Kota Kupang di Aula SMA Negeri 2 Kota Kupang, Senin, (27/10/25). 

adapun thema dialog yang ditetapkan: “Ayo Bangun NTT dari Sekolah.”

di dalam dialog tersebut, Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, mengatakan, perjuangan membangun sumber daya manusia di NTT, tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada Sekolah. • Rumah adalah Sekolah Pertama, Orang Tua Guru Pertama, dan Masyarakat Ruang Belajar Sesungguhnya.

di dalam dialog yang hangat dan terbuka, muncul gagasan menarik tentang mutu pendidikan, pembatasan gawai, ruang ekspresi, hingga kewirausahaan siswa. 

"Saya menegaskan, kita perlu menata ulang sistem pendidikan agar tidak hanya mencetak anak-anak yang pintar di atas kertas, tetapi juga berkarakter, bermoral, dan berjiwa wirausaha sesuai potensi daerahnya."|Melki (Gubernur NTT) 


Pembatasan Penggunaan HP di Sekolah, 

terkait penggunaan handphone di sekolah, Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, mengatakan, HP tidak haram, tapi perlu sensor moral. 

"harus ada jam-jam tanpa gawai, baik di sekolah maupun di rumah. • seperti film punya lembaga sensor, HP juga perlu pengawasan, supaya tidak menjerumuskan anak-anak kita."|Melki (Gubernur NTT) 

Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, mengatakan, Pemerintah akan memperkuat Program One School One Product (OSOP) dengan jalur pemasaran di NTT Mart, supaya produk karya siswa bisa dibeli guru, orang tua, dan masyarakat, sehingga ekonomi pendidikan kita hidup dan saling mendukung.

"Saya juga ingin membuka ruang ekspresi seni dan budaya bagi pelajar SMA/SMK di panggung RRI dan Dinas Pariwisata,

Sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, tapi juga ruang tumbuhnya kreativitas dan karakter."|Melki (Gubernur NTT) 


Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, mengatakan, sebagai bagian dari gerakan tersebut, dirinya mengusulkan 'Jam Belajar Keluarga' setiap sore pukul 17:30 s.d 19:00 pm WITA • sehingga waktu bagi orang tua dan anak untuk belajar, berdialog, dan berdo'a bersama di rumah, bisa terbangun. 

"Kalau kita mau NTT bangkit, mulailah dari sekolah, dari keluarga, dan dari masyarakat yang saling peduli membangun karakter generasi muda,

Mari Kita wujudkan revolusi pendidikan NTT, bukan hanya dengan kurikulum, tapi dengan hati, keteladanan, dan cinta bagi anak-anak kita."|Melki (Gubernur NTT) 


BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Pendidikan, Sosial, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Humas Pemprov NTT, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®