Edisi: 1.203
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Koperasi Desa Merah Putih bisa untung, tapi gagal atasi kemiskinan tanpa data presisi, Kementerian Koperasi minta bantuan DPR-RI membuat road-map.
Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, mengatakan, dirinya khawatir Koperasi Desa Merah Putih tidak bisa mewujudkan cita-cita Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menekan kemiskinan.
“Saya khawatir koperasi desa ini untung, tapi enggak menurunkan angka kemiskinan."|Ferry (Wamenkop RI), dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR-RI, Rabu, (09/07/25)
Kegelisahan tersebut, dikatakan Ferry, karena Kementerian Koperasi RI, tidak memiliki basis data, yang bisa menjadi parameter dalam menjalankan Koperasi.
sebagai contoh, Kemenkop RI tidak memiliki data, terkait dengan jumlah permintaan dari kebutuhan masyarakat di desa.
“misalnya; koperasi mau jadi pengecer elpiji, kami di desa tidak mendapatkan data jumlah anggota keluarga yang membutuhkan gas elpiji."|Ferry (Wamenkop RI)
Ferry, mengatakan, data desa yang presisi menjadi pedoman dalam menjalankan Program Koperasi Desa Merah Putih.
data desa sangat dibutuhkan pemerintah, dalam membuat kebijakan.
“supaya kebijakan tersebut tidak didasarkan oleh asumsi /atau data semu."|Ferry (Wamenkop RI)
Politikus Partai Gerindra itu, sedikit menyinggung, bagaimana Presiden China, Xi Jinping, berupaya mengentaskan kemiskinan di China dalam lima tahun kepemimpinannya.
Ferry, mengatakan, Xi Jinping menggunakan basis data di desa dalam memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.
“dengan data presisi, mereka tahu treatment yang diberikan."|Ferry (Wamenkop RI)
Ferry, mengatakan, pengentasan kemiskinan menjadi salah satu cita-cita Presiden RI, Prabowo Subianto, yang kerap diupayakan melalui pengucuran dana desa • bantuan langsung tunai dan bantuan sosial.
Namun, sayangnya, upaya tersebut, belum membuahkan hasil.
“sama halnya dengan Koperasi,
padahal, Kita ingin Koperasi Desa ini di-dirikan, untuk mengurangi kemiskinan."|Ferry (Wamenkop RI)
Ferry, meminta bantuan dengan Komisi VI DPR-RI, secara bersama-sama membuat sebuah road-map, yang bisa menuntut arah operasional Koperasi Desa Merah Putih.
“mohon jadi catatan penting dalam rapat dengar pendapat ini,
Kita buat simposium bersama /atau forum bersama tentang urgensi data pedesaan yang presisi."|Ferry (Wamenkop RI)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kemenkop RI, Komisi VI DPR-RI,
| Penerbit: Kupang TIMES