Gubernur Prov NTT, Melkiades Laka Lena HADIRI Paripurna DPRD NTT 2025: 'Serahkan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026.?' ini ulasannya..

Edisi: 1.221
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: KT|Properti

KUPANG TIMES - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Prov NTT, Selasa, (29/07/25). 

di dalam rapat paripurna DPRD NTT tersebut, Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, menyampaikan dan menyerahkan, Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.

Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, menjelaskan, penyusunan kedua rancangan tersebut, mengacu pada sejumlah dokumen penting, antara lain; RKPD Tahun 2026 • RPJMD Provinsi • Rekomendasi Hasil Audit BPK /BPKP • Evaluasi Kemendagri RI atas APBD 2025 dan Masukan dari Fraksi dan Komisi DPRD NTT. 

dan Pemprov NTT telah menetapkan Thema Pembangunan Tahun Anggaran 2026: "Peningkatan Produktivitas untuk Ketahanan Energi serta Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif."

Kerja Prioritas Pemprov NTT, 

Politikus Partai Golkar itu, mengatakan, dari thema tersebut, kemudian dijabarkan dalam 7 (tujuh) Prioritas Kerja Pemprov NTT, antara lain:

1. Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, 
2. Pemberdayaan Komunitas,
3. Pemerataan Infrastruktur Berkelanjutan, 
4. Pemerataan Akses dan Pelayanan Publik, 
5. Peningkatan Hasil dan Mutu Pendidikan, 
6. Reformasi Birokrasi dan HAM, 
7. Kolaborasi 'Ayo Bangun NTT.'

Pendapatan Daerah, 

selain itu, Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, juga menyampaikan, total proyeksi pendapatan daerah 2026, ditetapkan sebesar IDR 5,09 Triliun, yang terdiri dari; Pendapatan Asli Daerah (PAD) IDR 2,8 Triliun, Transfer dan Pendapatan lainnya, sebesar IDR 3,1 Triliun. 

Pemprov NTT mendorong strategi intensifikasi dan ekstensifikasi PAD, antara lain: digitalisasi sistem retribusi dan pajak • optimalisasi aset strategis • peningkatan kinerja BUMD • revitalisasi UMKM • Koperasi • BUMDes • Program 'Beli NTT' • 'Dapur dan Gelombang Murah' serta 'Enterpreneurship Flobamorata.'

Belanja Daerah, 

Gubernur Prov NTT, Melki Laka Lena, menjelaskan, total belanja daerah tahun 2026, diproyeksikan sebesar IDR 6,26 Triliun, antara lain: Belanja Modal senilai IDR 298 Miliar dan Belanja Tidak Terduga dan Transfer senilai IDR 757 Miliar. 

"Kami berharap, dokumen ini, dapat diperkaya, bersama DPRD NTT, agar menjadi instrumen pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, 

Kita ingin memastikan, setiap rupiah APBD hadir di tengah masyarakat, 

Salam Sehat.. Ayo Bangun NTT.!"|Melki Laka Lena (Gubernur NTT) 

cukup tahu • adapun penyampaian dokumen KUA dan PPAS mengalami keterlambatan dari jadwal seharusnya, disebabkan oleh: proses penyelarasan dengan Rancangan RPJMD 2025-2029 yang masih menunggu registrasi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Politik, Keuangan, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Humas Pemprov NTT, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®