Edisi: 1.221
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaik dan seorang Ekonom Hebat.
Kwik Kian Gie, meninggal dunia, di usia 90 Tahun, Senin, (28/07/25) malam.
semasa hidupnya, Kwik Kian Gie, pernah menjabat sebagai penasihat bidang ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie.. Ekonom.. pendidik.. nasionalis sejati,
Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran,
yang berdiri tegak di tengah badai.. demi kepentingan rakyat dan negeri,
Indonesia berduka."|Sandi (Politisi) dalam akun resmi Instagram-nya, Senin, (28/07/25) malam.
Penasihat Prabowo Subianto,
Kembali pada periode 2018-2019, Kwik Kian Gie menjadi salah satu teman diskusi Prabowo tentang ekonomi.
dalam beberapa momen, Kwik terlihat mendatangi kediaman Prabowo yang saat itu menjadi calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
salah satunya terjadi pada hari Senin, (17/09/18), saat keduanya membahas sejumlah persoalan, seperti; masalah kemiskinan, pengangguran dan strategi dalam mengatasinya
"saya hanya berbicara soal ekonomi dan konsepnya.. jadi bagaimana menurut pikiran saya mengatasi kemiskinan.. bagaimana mengatasi pengangguran."|Kwik (Ekonom), saat memberikan keteran di kediaman Prabowo, Jakarta, Senin, (17/09/18).
pada kesempatan yang sama, Prabowo, mengatakan, dirinya memiliki kesamaan pemikiran dengan Kwik Kian Gie terkait sektor ekonomi.
Ketum Partai Gerindra itu, menilai, Kwik, merupakan, sosok yang ahli ekonomi sekaligus mantan pejabat publik yang memiliki pengalaman yang sangat baik.
Kwik Kian Gie, dapat memberikan masukan dan sumbangan pemikiran dalam mengatasi kesulitan ekonomi saat itu.
"Waktu 2009 juga beliau penasihat saya dan juga terus menerus.. karena memang dari awal saya satu pemikiran dengan beliau,
bisa dikatakan aliran pemikiran ekonominya sama."|Prabowo (Ketum Gerindra)
Karier Politik Kwik Kian Gie,
Prabowo pernah menyinggung, Kwik Kian Gie yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mau bergabung dengan timnya jelang Pilpres 2019.
"walaupun beliau mengatakan beliau PDI-P, tetapi demi kepentingan negara beliau ingin menjadi salah satu penasihat saya."|Prabowo (Ketum Gerindra), usai bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu, (12/09/18).
Kwik Kian Gie, diketahui, sudah bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejak 1987, yang saat itu masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Pada tahun yang sama, Kwik Kian Gie mewakili PDI sebagai anggota Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Kemudian, Kwik Kian Gie ditunjuk sebagai Menko EKUIN oleh Presiden Ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid /atau Gus Dur.
setelah itu, Kwik Kian Gie ditunjuk sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada masa pemerintahan Presiden Ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Sejarah,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: DPP PDI-P, DPP Gerindra, IG Sandi Uno,
| Penerbit: Kupang TIMES