42.385 Pekerja Kena PHK Sepanjang Januari-Juni 2025.? ini Penyebabnya..

Edisi: 1.216
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: Pixabay|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Data Kementerian Ketenagakerjaan RI, mencatat, sebanyak 42.385 Pekerja menjadi Korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang Januari-Juni 2025. 

menanggapi data PHK tersebut, Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, mengatakan, ada beberapa penyebab, para pekerja di PHK. 

Penyebab PHK, karena faktor Eksternal/atau Internal Perusahaan.

"itu karena memang industrinya memang pasarnya sedang turun,

Kemudian ada industri itu sendiri yang berubah model bisnisnya, 

Kemudian ada yang ada isu terkait dengan internal, hubungan industrial dan seterusnya."|Yassierli (Menaker RI), di Jakarta, Selasa, (22/07/25).

Yassierli, mengatakan, saat ini, Kemenaker RI, sudah memiliki Standar Pencatatan PHK yang lebih spesifik /atau detail, yakni; mencakup, pencatatan untuk tingkat provinsi dan sektor industri yang terdampak.

berdasarkan data yang diunggah di laman resmi Satudata Kemenaker, jumlah karyawan yang terdampak PHK sejak Januari-Juni 2025 paling banyak berada di 3 (tiga) provinsi antara lain: Jawa Tengah (10.995 Pekerja) • Jawa Barat (9.494 Pekerja) dan Banten (4.267 Pekerja).

Jika dibandingkan dengan data PHK Januari-Juni pada 2024 lalu, jumlah PHK 2025 ini naik 32,19%. 

cukup tahu • Jumlah pekerja korban PHK selama periode Januari-Juni 2024 sebanyak 32.064 orang. 

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemenaker RI, Anwar Sanusi, mengatakan, tren PHK pada 2025 ini lebih tinggi dari pada tahun 2024.

selain itu, tren PHK 2025 juga banyak terjadi di awal tahun, seperti; perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). 

Namun, saat memasuki Juni sebenarnya tren PHK sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

Anwar, mengatakan, ada 3 (tiga) sektor industri yang menyumbang PHK terbanyak, yakni; pengolahan, perdagangan besar dan eceran serta pertambangan dan penggalian. 

"adanya satu tren yang sebetulnya tahun 2025 ya memang agak lebih tinggi, 

tapi, di dalam bulan Juni ini.. data kemarin bulan Juni ini, agak turun, 

Ya, kami mungkin akan mendalami ya.. Kenapa itu terjadi.? tentunya ada mungkin faktor-faktor lain, yang memang, itu belum selesai (atau) dalam proses PHK."|Anwar, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemenaker RI

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Hukum, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Kemenaker RI, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®