RESMI.! Paus Leo XIV Jadi Pemimpin umat Katolik dunia dan memakai Cincin Nelayan

Edisi: 1.149
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel

             Potret: AP|Properti

VATIKAN, KUPANG TIMES - Paus Leo XIV resmi dilantik dan menjabat Pemimpin Ke-267 umat Katolik dunia.

dalam Misa Pelantikan Kepausan, Paus Leo XIV menerima Pallium Kepausan yang terbuat dari bulu domba dan menerima Cincin Nelayan dengan ukiran bergambar Santo Petrus, dari Kardinal Luis Antonio Tagle, yang kemudian dipakai di jari manis, tangan kanannya. 

Prosesi Pelantikan Paus Leo XIV, berlangsung di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu, (18/05/25) waktu setempat. 

usai menyanyikan Regina Caeli, Paus Leo XIV menyampaikan Pidato singkat. 


cukup tahu • sebelum dilantik, Paus Leo XIV sempat menyambut umat yang menunggu di Lapangan Santo Petrus menggunakan mobil paus putih. 

Paus terlihat berhenti 3 kali untuk memberkati 3 bayi.

para umat terlihat sangat antusias meneriakkan "Viva il Papa" dan "Papa Leone."

mobil Paus dengan atap terbuka itu dikelilingi oleh lebih dari selusin petugas keamanan saat melaju melalui alun-alun dan menyusuri jalan panjang yang mengarah ke Sungai Tiber.



dalam Misa Pelantikan Kepausan tersebut, Paus Leo XIV menerima dan memakai Cincin Nelayan dari Kardinal Luis Antonio Tagle. 

Kenapa disebut Cincin Nelayan.? 

Petrus dikenal sebagai Rasul Nelayan, maka Cincin tersebut diberi nama Cincin Nelayan /atau Cincin Piscatory, yang melambangkan garis keturunan berkelanjutan, dari Paus Pertama hingga saat ini. 

Ketika Paus meninggal dunia, Cincin Nelayan-nya bersama dengan Segel Timbal akan ditandai dengan pahatan, sehingga memastikan segelnya tidak bisa ditempa. 

Setiap Cincin memiliki Keunikan dan Kepribadian untuk setiap Paus yang memakainya. 


Paus Leo XIV berusia 69 Tahun dan menjadi orang Amerika (AS) pertama yang memimpin umat Katolik dunia. 

Paus Leo XIV menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia, Senin, (21/04/25) lalu. 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Religius, Sejarah, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Vatican News, AP, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®