minta Budi Arie KLARIFIKASI soal Tudingan PDI-P Dalang Penyebaran Isu JUDOL, Puan Maharani: "Jangan Bicara Sembarangan."

Edisi: 1.159
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: KT|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR-RI, Puan Maharani, minta Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, segera memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang mengatakan, PDI-P mendalangi framing /atau penyebaran isu dalam Kasus Judi Online (Judol). 

Puan minta Budi Arie tidak bicara sembarangan.

“untuk menghindari fitnah, pak menteri tolong untuk mengklarifikasi hal tersebut,

Jangan kemudian bicara sembarangan, tolong diklarifikasi."|Puan (Ketua DPR-RI), saat di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (27/05/25).

cukup tahu • beredar rekaman suara diduga suara Budi Arie Setiadi yang berbicara dengan seorang Jurnalis. 

dalam rekaman tersebut, Budi, mengatakan, framing dirinya mendapat komisi dalam kasus judi online didalangi oleh PDI-P dan Menko Polkam RI, Budi Gunawan alias BG.

nama Budi Arie sebelumnya ditulis dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam perkara dugaan tindak pidana perjudian daring (judol) untuk terdakwa Zulkarnaen Apriliantony.

di dalam surat tersebut, Budi Arie, mengetahui, sistem pengamanan situs judi online dari langkah pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (saat ini bernama Kementerian Komunikasi dan Digital) saat Budi Arie memimpin kementerian ini. 

Budi Arie juga disebut mendapat jatah komisi 50% untuk pengamanan aktivitas Judol.

Puan tidak mau berspekulasi apa maksud dan tujuan Budi Arie melempar tudingan kepada PDI Perjuangan. 

namun, sekali lagi, Puan meminta harus ada klarifikasi.

“Jangan berspekulasi, tapi tolong klarifikasi."|Puan (Ketua DPR-RI),

rekaman suara yang beredar luas tersebut (suara yang diduga Budi Arie) secara jelas dan gamblang, mengatakan, agar Jurnalis tidak terbawa permainan framing PDI-P dan Budi Gunawan yang menyudutkan dirinya dalam kasus Judol.

Pernyataan Budi Arie tersebut, menyulut kemarahan kader-kader PDI-P. 

dalam rapat kerja Komisi VI DPR-RI, Senin, (26/05/25), sejumlah anggota Fraksi PDI-P DPR-RI mengecam tudingan Budi Arie.

di dalam raker Komisi VI DPR-RI, salah satu anggota Fraksi PDI-P, mengultimatum Budi Arie, untuk menyampaikan permohonan maaf kepada PDI Perjuangan dalam waktu 1×24 jam.

bahkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, disebut tersinggung dengan ucapan Budi Arie. 

sejumlah Kader PDI-P mengaku tersakiti dengan ucapan Budi Arie dan melaporkan Ketua Umum Projo itu ke Polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.

terkait polemik tersebut, Puan mempersilakan langkah yang diambil kader-kader PDI Perjuangan. 

Puan menilai laporan Polisi dari para Kader PDI-P, untuk menghindari adanya fitnah.

“Ya silakan saja untuk bisa menghindari fitnah dan menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, 

Karena menyebutkan satu nama /atau satu lembaga tanpa bukti, ya tentu saja pasti ada pihak-pihak yang kemudian tersakiti."|Puan (Ketua DPR-RI)

Untuk itu, Puan kembali minta Budi Arie memberikan klarifikasi atas ucapannya yang menuding PDI-P sebagai dalang penyebaran isu Judi Online.

“Jadi sebaiknya Pak Menteri klarifikasi terkait hal tersebut."|Puan (Ketua DPR-RI)

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Politik, Hukum, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Puan Maharani, DPP PDI-P, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®