Edisi: 1.149
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, kembali memberikan pandangan unik.
saat menghadiri forum diskusi tentang Visi Kesehatan Era Prabowo di Jakarta, Sabtu, (17/05/25), Menkes RI, Budi, mengatakan, Kemajuan sebuah Negara dapat dilihat dari tingkat Kesehatan dan Kepintaran masyarakatnya.
dan, untuk mencapai tingkat kesehatan yang baik itu, masyarakat Indonesia harus memiliki gaji paling sedikit IDR 15 Juta.
"Nah sekarang tantangannya gimana caranya menaikan dari IDR 5 Juta ke 15 Juta di 2045."|Budi (Menkes RI), saat menghadiri forum diskusi tentang Visi Kesehatan Era Prabowo di Jakarta.
Budi, mengatakan, besaran gaji juga bisa menjadi tolak ukur kepintaran dan kesehatan seseorang.
orang (pekerja) dengan gaji IDR 15 Juta, memiliki kepintaran dan kesehatan yang lebih baik dibandingkan masyarakat dengan upah IDR 5 Juta.
"Kalau dia enggak sehat dan pintar tidak mungkin gajinya lima belas juta, pasti lima juta."|Budi (Menkes RI)
Budi, mengatakan, bukan perannya untuk meningkatkan gaji masyarakat.
Kementerian Kesehatan, hanya bisa membantu dari sisi edukasi kesehatan saja, seperti; mempromosikan kepada masyarakat tentang gaya hidup sehat.
Budi, mencontohkan, salah satu yang tengah gencar di lakukan adalah mengajak masyarakat memperhatikan Body Mass Index /atau BMI yang ideal, yakni; di bawah 24.
Budi, mengatakan, lebih dari itu, dapat dipastikan, seseorang memiliki tumpukan lemak yang berlebih /atau visceral fat.
"dan itu menyebabkan banyak penyakit, seperti; gula, darah tinggi, yang dimana menjadi faktor utama penyebab kematian rakyat Indonesia."|Budi (Menkes RI),
Budi, mengimbau, masyarakat untuk mulai memperhatikan bobot tubuh.
Budi, mencontohkan, hal sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan mengukur lingkar badan secara rutin menggunakan celana yang dipakai.
"dari pada beli timbangan kan mahal IDR 700 Ribu, yang ada pegangannya itu kan susah."|Budi (Menkes RI),
cukup tahu • sebelumnya, Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin, memberikan pandangan uniknya, soal lingkar pinggang laki-laki.
Budi, mengatakan, laki-laki yang memakai celana jeans ukuran 33 sudah pasti obesitas, sehingga berpotensi lebih cepat meninggal dunia.
"Pokoknya laki-laki kalau beli celana jeans masih di atas 32-33,
ukurannya berapa celana jeans.? 34-33.?
sudah pasti obesitas.. itu menghadap Allah-nya lebih cepat, dibandingkan dengan yang celana jeans-nya 32."|Budi (Menkes RI), saat menghadiri acara peluncuran program tiga layanan kesehatan baru bersama Gubernur Jakarta, Pramono Anung, di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, Rabu, (14/05/25).
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Kesehatan, Sosial,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kemenkes RI,
| Penerbit: Kupang TIMES