Edisi: 1.160
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Manajer aset global, BlackRock, mengatakan, pasar keuangan saat ini tengah berada dalam fase transformasi besar yang dipicu oleh 5 (lima) kekuatan utama, antara lain: fragmentasi geopolitik • perubahan struktur keuangan global • disrupsi digital dan kecerdasan buatan (AI) • transisi energi rendah karbon, serta divergensi demografi.
dalam riset terbarunya, BlackRock, menekankan, kondisi pasar yang semakin kompleks dan tidak stabil, menuntut pendekatan investasi yang lebih selektif dan mendalam.
di tengah ketidakpastian kebijakan dan konsentrasi pasar yang semakin tinggi, terutama di pasar saham AS, BlackRock menilai investor perlu mengadopsi strategi berbasis granularity, yaitu: memilih aset secara lebih terfokus baik berdasarkan sektor maupun wilayah.
untuk pasar saham, BlackRock tetap mempertahankan pandangan positif terhadap ekuitas AS, dengan keyakinan bahwa; kekuatan AI dapat terus menjadi pendorong utama pertumbuhan.
Namun, BlackRock mengakui bahwa; konsentrasi pasar akibat dominasi sektor teknologi membawa risiko tersendiri.
selain AS, saham Jepang masuk dalam radar positif BlackRock, karena reformasi perusahaan yang lebih ramah terhadap pemegang saham.
untuk investor jangka panjang, saham negara berkembang juga dipandang menarik, dengan pendekatan selektif yang mempertimbangkan kekuatan besar seperti demografi dan transisi energi.
di pasar obligasi, BlackRock menyarankan untuk menghindari surat utang jangka panjang pemerintah AS, karena tekanan dari defisit fiskal dan inflasi yang tetap tinggi.
sebagai gantinya, mereka merekomendasikan obligasi pemerintah negara maju, seperti; gilts Inggris serta US Treasuries bertenor pendek dan menengah.
Obligasi Korporasi Investment Grade dinilai kurang menarik, karena spread yang ketat, tetapi kredit Eropa menjadi alternatif dengan valuasi yang lebih kompetitif.
BlackRock juga melihat peluang besar pada aset alternatif.
Infrastruktur menjadi salah satu sektor unggulan karena kombinasi valuasi yang menarik dan peran pentingnya dalam transisi energi.
selain itu, private credit diprediksi akan semakin tumbuh seiring perbankan konvensional mengurangi eksposur pembiayaan.
Imbal hasil dari private credit dinilai lebih menarik dibandingkan risiko kredit di pasar publik.
dalam kondisi pasar yang terus berubah dan penuh disrupsi, BlackRock menilai tidak ada satu pendekatan universal yang dapat berlaku.
Oleh karena itu, strategi granular dianggap sebagai pendekatan paling relevan untuk menangkap peluang di tengah transformasi ekonomi global yang terus berlangsung.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Bisnis, Ekonomi,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Bloomberg, BlackRock,
| Penerbit: Kupang TIMES