Edisi: 1.110
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, heran dengan orang yang masih menganggap Indonesia Gelap.
Hal itu, dikatakan, saat dirinya berbicara di hadapan pada pengusaha dan investor di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa, (08/04/25).
“Saya juga heran, ada orang yang mengatakan Indonesia gelap,
Kalau dia merasa gelap ya itu hak dia,
tapi kalau saya bangun pagi saya lihat indonesia cerah.. Iya kan.?”|Prabowo (Presiden RI), saat di acara sarasehan ekonomi.
Prabowo, mengatakan, tidak semua orang menganggap Indonesia Gelap.
dirinya mencontohkan para petani yang gembira dengan kebijakannya yang diklaimnya berhasil meningkatkan produksi pangan.
Prabowo, mengatakan, pemerintah berhasil memotong regulasi yang menyulitkan petani, termasuk memotong distribusi pupuk.
“Alhamdulillah pupuk yang tadinya langka, diselundupkan, dikorupsi, sekarang sampai ke desa-desa."|Prabowo (Presiden RI)
Ketua Umum Partai Gerindra itu, mengatakan, Indonesia memang menghadapi tantangan.
Namun, Prabowo, menegaskan, situasinya masih dapat dikendalikan.
“Saya sih tidak akan melarang orang untuk selalu memandang kegelapan,
Kalau ada orang yang mau liat gelap-gelap ya monggo."|Prabowo (Presiden RI)
Indonesia Gelap merupakan tagar yang menjadi trending topic di media sosial X pada Senin, (17/02/25) lalu.
Tagar Indonesia Gelap yang viral di media sosial X merupakan slogan yang digunakan oleh warganet untuk menyoroti berbagai permasalahan dalam pemerintahan era Presiden RI, Prabowo Subianto-Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Koordinator BEM Seluruh Indonesia, Satria Naufal, mengatakan bahwa; tajuk Indonesia Gelap itu dimaknai sebagai ketakutan warga Indonesia terhadap nasib masa depan bangsa.
"Bagi kami, Indonesia Gelap sudah cukup mewakilkan ketakutan, kekhawatiran, serta kesejahteraan warga."|Satria (Koord. BEM SI), Senin, (17/02/25) lalu.
Satria, mengatakan, di bawah kepemimpinan Presiden RI, Prabowo, masyarakat justru sering kali dibayangi oleh isu dan kebijakan yang tidak mendukung kepentingan rakyat.
BEM SI menggelar aksi besar-besaran bertajuk Indonesia Gelap di depan Istana Negara pada 20 Februari 2025.
Aksi tersebut digelar bertepatan dengan pelantikan serentak para kepala daerah oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: BEM SI, Kemensetneg RI,
| Penerbit: Kupang TIMES,