TikTok KEMBALI AKTIF di Amerika Serikat, SEBELUMNYA Alami Penghentian Layanan.?

Edisi: 1031
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel
 
       Potret: Bloomberg|Properti

USA, KUPANG TIMES - salah satu Platform Media Sosial Raksasa, TikTok, kembali beroperasi di Amerika Serikat pada Minggu, 19 Januari 2025, setelah mengalami penghentian layanan yang menghebohkan. 

Penghentian tersebut, berdampak pada jutaan pengguna di seluruh negeri, dan menimbulkan kekhawatiran tentang akses terhadap platform tersebut dan kebebasan internet.

Keputusan TikTok untuk menghentikan layanannya pada Sabtu, (18/01/25) malam, berkaitan erat dengan keputusan Mahkamah Agung AS yang menegakkan Undang-Undang yang mengharuskan pemilik TikTok asal Tiongkok, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut kepada perusahaan Amerika. 

Jika ByteDance menolak, TikTok akan menghadapi larangan Nasional yang Efektif mulai Minggu, (19/01/25). 

dilansir dari laman berita Xinhua, Senin, (20/01/25), dalam sebuah pernyataan, TikTok berterima kasih kepada Presiden terpilih, Donald Trump, karena memberikan kejelasan dan jaminan yang diperlukan kepada penyedia layanan, mereka tidak akan menghadapi hukuman, karena menyediakan TikTok kepada lebih dari 170 juta warga Amerika Serikat dan memungkinkan lebih dari tujuh juta usaha kecil untuk berkembang.

TikTok akan bekerja sama dengan Trump, 

"ini adalah sikap tegas untuk amendemen pertama dan melawan sensor yang sewenang-wenang."|manajemen TikTok

TikTok menekankan komitmen mereka untuk bekerja sama dengan Presiden terpilih AS, Donald Trump, yang akan menjabat, Senin, (20/01/25) waktu setempat, untuk mencapai solusi jangka panjang yang akan memungkinkan TikTok untuk tetap beroperasi di Amerika Serikat.

Presiden Trump sendiri memberikan pernyataan di Truth Social, Minggu, (19/01/25) mengungkapkan, dirinya akan mengeluarkan dekrit presiden yang akan memungkinkan TikTok untuk terus beroperasi. 

sebelumnya, Trump, mengatakan, kemungkinan besar akan memberikan TikTok perpanjangan waktu selama 90 hari.

meskipun TikTok kembali beroperasi, masa depan platform ini di Amerika Serikat masih belum pasti. 

Perjanjian penjualan yang akan diputuskan oleh ByteDance dan perusahaan Amerika akan menentukan nasib TikTok dalam jangka panjang, dan berpotensi memengaruhi cara platform media sosial beroperasi di dunia maya masa depan.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Bisnis, Teknologi, Hukum, Politik, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: TikTok, ByteDance, Xinhua News, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®